Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengantongi komitmen investasi dalam kunjungan ke Korea Selatan awal pekan ini. Salah satunya, menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, konglomerasi Lotte Group yang akan menambah investasinya sebesar US$ 4 miliar di Tanah Air.
"Dapat dipastikan sebelum Agustus, terkait hal-hal teknis akan bisa difasilitasi untuk segera bisa direalisasi atau mulai dibangun," kata Franky usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bisnis dengan pimpinan Lotte Group di Korea Selatan, Senin (16/5).
Menurut Franky, ada beberapa bisnis perusahaan yang disuntik tambahan investasi. Salah satunya, memperluas investasi Lotte Chemical yang bergerak di industri bahan kimia.
Selain itu, Lotte Mart yang bergerak di bidang ritel akan berekspansi ke lima kota besar di Indonesia.
"Mereka sudah menyampaikan pada BKPM. Salah satu concern mereka adalah perizinan di daerah," kata Franky.
Selain itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan Lotte Group juga berencana investasi usaha bioskop dan taman hiburan di Indonesia.
"Ada juga keinginan buat kartu kredit di Indonesia," tambah Triawan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Lotte Mart juga berkeinginan meningkatkan jumlah impor buah segar dari Indonesia, khususnya pisang dan mangga.
Kendati demikian, hal tersebut masih terhambat oleh tarif bea masuk di Korsel yang masih tinggi mencapai hampir 200%.
"Sejauh ini mereka sudah impor US$ 9 juta dan akan dinaikkan jadi US$ 12 juta," ujar Menlu.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel Park Geun-hye, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada pemerintah Korea untuk memberi tambahan kemudahan bagi impor buah dari Indonesia.
"Kita tadi juga meminta agar Republik Korea juga memberi kemudahan untuk ekspor buah-buahan dari Indonesia ke Republik Korea," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News