kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Luar biasa murah, obat terapi Covid-19 Ivermectin dibanderol mulai Rp 5.000


Selasa, 22 Juni 2021 / 04:00 WIB
Luar biasa murah, obat terapi Covid-19 Ivermectin dibanderol mulai Rp 5.000


Reporter: Vina Elvira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) baru saja merilis obat bernama Ivermectin. Apa itu Ivermectin? Berikut sejumlah informasi mengenai obat ini:

1. Obat anti parasit

Melansir Kontan.co.id, Invermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas guna menghambat replikasi virus Sars-CoV-2. Nantinya, obat minum tersebut dapat digunakan dalam terapi penyembuhan pasien Covid-19.

2. Sudah dapat izin edar BPOM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thorir menyampaikan obat anti parasit yang resmi diluncurkan oleh Indofarma pada Senin (21/6), telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

3. Penggunaannya harus dengan resep dokter

Erick menjelaskan, dalam penggunaan sehari-hari, obat Ivermectin ini harus mengantongi izin dari dokter atau resep dokter. Hal itu berdasarkan rekomendasi dari BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Baca Juga: Indofarma (INAF) luncurkan obat anti parasit untuk terapi penyembuhan Covid-19

"Kami terus melakukan komunikasi intensif kepada Kemenkes, bagaimana memang sesuai rekomendasi dari BPOM dan Kemenkes obat ini tentu harus dapat izin dokter dalam pengguaan kesehariannya," ungkap Erick dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (21/6).

4. Sudah mulai diproduksi 

Obat Ivermectin yang diproduksi Indofarma sudah mulai diproduksi dengan kapasitas 4 juta per bulan dan bisa menjadi solusi mengatasi Covid-19 secara menyeluruh.

5. Harganya sangat murah

Obat Ivermectin ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 5.000 - Rp 7.000 per tablet. 

“Ini luar biasa, harganya sangat murah,” kata dia.

Baca Juga: Kedatangan vaksin Novavax ke Indonesia akan mundur sekitar sebulan, ini penyebabnya

6. Bukan obat Covid-19

Erick menjelaskan,  penggunaan obat Ivermectin ini takarannya berbeda-beda disesuaikan dengan gejala yang dirasakan oleh masing-masing pasien. 

"Tapi sekali lagi ditekankan ini terapi, bukan obat covid-19. Ini bagian dari salah satu terapi penyembuhan," jelasnya. 

Saat ini, obat Ivermectin sedang dalam tahap penelitian di Balitbangkes dan bekerjasama dengan beberapa rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Obat Ivermectin dapat digunakan dalam manajemen Covid-19, baik sebagai pencegahan (profilaksis) ataupun pengobatan.

Selanjutnya: Meski ditentang WHO, obat anti-parasit tetap digunakan di India untuk atasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×