Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di tahun Kambing Kayu ini, induk Group Batavia Prosperindo, yaitu Malacca Trust Pte Ltd (MTL) akan melebarkan sayap bisnisnya ke penyewaan kendaraan roda empat. Rencananya, pembentukan perusahaan penyewaan mobil tersebut akan dieksekusi pada kuartal II tahun 2015.
Rudy Johansen, Direktur MTL memastikan, bisnis penyewaan mobil tersebut akan menjadi anak perusahaan MTL. Sayangnya, ia masih malu-malu dalam mengungkapkan besaran investasi atau modal awal yang akan digelontorkan mereka untuk anak usaha tersebut.
Yang jelas, MTL tetap akan menggenggam mayoritas saham perusahaan penyewaan mobil ini. "Satu perusahaan terpisah tapi di bawah Malacca Trust. Penyertaan modal mayoritas 60%-80%. Sisanya bisa dari orang lain, manajemen atau pihak luar yang dianggap dapat berdampak positif bagi perusahaan," jelas Rudy.
Nantinya, mereka akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa penyewaan mobil. Untuk tahap awal, ia mematok target penyewaan 1.000 unit mobil bagi anak usahanya dalam kurun lima tahun mendatang. Rudy yakin, bisnis penyewaan mobil cukup kinclong di tanah air.
Alasannya, masih banyak perusahaan yang menyewa mobil untuk memenuhi kebutuhannya. Celah inilah yang akan digarap MTL. "Kami belum mau menargetkan keuntungan yang akan didapat anak perusahaan penyewaan mobil ini karena bisnis baru biasanya rugi setahun dulu," imbuhnya.
Saat ini, MTL membawahi beberapa perusahaan yaitu PT Batavia Prosperindo Finance yang menggarap pembiayaan konsumen, perusahaan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, broker efek PT Batavia Prosperindo Sekuritas, perusahaan asuransi umum PT Asuransi Malacca Wuwungan Trust Insurance, serta PT Malacca Trust Finance yang menyalurkan kredit bagi alat berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News