kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia akan bangun Bali ala Negeri Jiran


Senin, 30 Mei 2016 / 20:31 WIB
Malaysia akan bangun Bali ala Negeri Jiran


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Dupla Kartini

LANGKAWI. Malaysia bertekad membangun "Bali" di Negeri Jiran. Niat ini muncul sejak Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menghadiri ASEAN summit di Nusa Dua, Bali, Indonesia tahun 2011.

Bali merupakan paket wisata lengkap untuk semua kelas. Selain turis hemat, Bali pun menawarkan wisata premium, serta sering kali menjadi pusat pertemuan internasional, misalnya lewat Bali International Convention Center.

Selain memiliki penduduk yang ramah, Bali menawarkan alam yang indah dan eksotis, berbagai penawaran berupa spa dengan aromaterapi yang juga eksotis. Paket lengkap inilah yang selama ini tidak ada di Malaysia.

Setelah melihat berbagai lokasi, Pulau Langkawi menjadi pilihan pengembangan pariwisata Malaysia. Najib, pada grand opening hotel premium St. Regis Langkawi mengatakan, dia berniat mengembangkan pasar pariwisata kelas atas di Pulau yang berada di Selat Malaka ini.

Najib mengatakan, dia ingin menempatkan Pulau Langkawi pada peta pariwisata dunia. Salah satu caranya adalah dengan memiliki merek premium yang kuat yang didirikan dan dibangun di Langkawi.

St. Regis merupakan salah satu merek tenar yang berkesan buat Najib. Kala di Bali, ia menginap di resor bintang enam tersebut. Maka, ia pun mengajak developer dan pemilik St. Regis Bali, Peter Sondakh dan Rajawali Property Group untuk membangun resor serupa di Langkawi.

"Banyak orang Malaysia pernah ke Langkawi, tapi hanya Pak Peter yang pernah ke Langkawi sekaligus mengerti Bali," kata Ferry Maruf, Direktur Integrated Nautical Resorts Sdn Bhd, perusahaan patungan antara Rajawali Property dan Kementerian Keuangan Malaysia yang menggarap dua proyek di Langkawi.

Najib mengatakan, pihaknya akan memberikan insentif bagi investor asing yang menanam modal di Langkawi. Sekadar informasi, Malaysia menjadikan Langkawi sebagai pulau bebas pajak.

Ferry menambahkan, proses perizinan pembangunan Langkawi International Convention Center dan St. Regis pun hanya perlu waktu sebulan karena dokumen telah lengkap. "Kemudahan lain kami mendapatkan bunga hanya 4% dari Bank Pembangunan Malaysia," kata Ferry, Senin (30/5). Pinjaman dari Bank Pembangunan Malaysia ini dipakai untuk menutup kebutuhan dana pembangunan hotel dan resor di Langkawi.

Untuk menarik turis berduit ke Langkawi, Malaysia pun berniat mendatangkan barang-barang bermerek. "Kami juga perlu menambah penerbangan langsung dari luar negeri," kata Najib.

Saat ini hanya ada dua penerbangan langsung ke Langkawi, yakni penerbangan dari Singapura dan Guangzhou, China. Angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan Bali yang memiliki lebih dari 1.000 penerbangan dari 20 negara.

Penerbangan domestik ke Langkawi misalnya berasal dari Penang dan Kuala Lumpur. "Kami juga perlu world class marina center, event-event kelas dunia seperti event budaya dan olahraga, dan sektor swasta agar bisa membawa Langkawi ke level lebih tinggi," kata Najib.

Malaysia juga akan memulai rencana program Langkawi Cosmetics Island. Rencananya, Langkawi akan bekerja sama dengan perusahaan kosmetik Prancis. Nantinya, Najib berniat mendirikan pabrik kosmetik di Langkawi. Untuk bahan bakunya, telah ada lahan sekitar 600 hektare untuk penanaman bahan baku minyak atsiri seperti nilam, kamboja, dan kenanga. Bahkan Malaysia menyiapkan dana hingga RM 200 juta untuk proyek ini.

Pembangunan infrastruktur

Lima tahun lalu, jalanan utama Pulau Langkawi masih penuh lubang. Keramaian pun masih jarang di pulau berpenduduk sekitar 126.000 jiwa ini. Kini, jalanan di Langkawi telah mulus bak wajah bintang film Korea.

Lampu-lampu jalanan pun bersinar terang. Tapi, angkutan umum masih terbatas. Hanya ada bus dan taksi. Itu pun masih jarang.

Pantai Chenang merupakan lokasi favorit turis bujet dengan pilihan hotel bujet. "Menurut saya, pantai paling bagus di pulau ini adalah Pantai Datai," kata Mark Hisham, Sales & Events Executive Naam Sdn Bhd, perusahaan wisata air di Langkawi.

Di pantai ini terdapat banyak karang dan ikan warna-warni yang perlu Anda lihat. Kedalaman air berkisar 10-15 meter. Pantai ini menawarkan aktivitas air seperti snorkeling dan diving. "Lokasi penyelaman berjarak hanya sekitar 30 meter dari pantai," kata Mark.

Mark menambahkan, biasanya waktu yang pas untuk melancong ke pulau terbesar dari gugusan 99 kepulauan ini adalah pada November hingga Januari. Gugusan pulau ini juga menjadi objek wisata yang menarik, terutama Kilim Geoforest Park. Anda perlu waktu sekitar tiga jam untuk menjelajahi Geoforest Park dengan kapal. Lebih bagus lagi, pilih waktu berjalan-jalan saat cuaca cerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×