Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) akhirnya berhasil merealisasikan ekspor perdana produk olahan dari anak usahanya PT Malindo Food Delight ke pasar Singapura pada Jumat (28/7).
Sebelum mendapat persetujuan dari Singapore Food Agency (SFA), telah dilakukan terlebih dahulu proses audit yang cukup ketat. Mulai dari ke peternakan ayam pedaging, rumah potong hewan unggas (RPHU) sampai ke pabrik pengolahan.
Direktur PT Malindo Food Delight Rewin Hanrahan mengatakan, persyaratan yang diminta oleh SFA di antaranya sumber ayam yang digunakan harus berasal dari farm yang bebas penyakit Avian Influenza dan sudah memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza.
Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) Perluas Pasar Ekspor
“Dengan terealisasinya ekspor produk olahan ke Singapura, menjadi momentum penting bagi kami, bahwa produk Malindo artinya produk Indonesia bisa menembus negara yang menjadi pusat perekonomian di Asia Tenggara bahkan dunia internasional. Sekaligus menambah deretan negara tujuan ekspor kami, setelah sebelumnya telah berhasil ekspor ke Jepang pada tahun 2020,“ ujar Rewin, dalam siaran pers, Jumat (28/7).
Produk olahan yang diekspor ke Singapura terdiri dari merek SunnyGold dan Ciki Wiki varian karage dan nuget dengan jumlah sekitar 6 ton.
Pihaknya juga optimistis, produk SunnyGold dan Ciki Wiki akan mendapat respon pasar yang baik di Singapura. Malindo selanjutnya menargetkan akan bisa merealisasikan ekspor ayam beku ke Singapura di kuartal tiga tahun ini.
Sekilas pabrik PT Malindo Food Delight (MFD), terletak di Cikarang Jawa Barat. Berdiri tahun 2013 dan memiliki kapasitas 6.000 m3 ton.
Pabrik MFD menggunakan mesin-mesin berstandar Eropa. Saat ini sudah terakreditasi ISO 9001:2015 Quality Management System dan ISO 22.000 : 2018 Food Safety Management System, memiliki sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia, BPOM dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News