kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Manggis dan salak akan dibarter sapi Australia


Kamis, 14 November 2013 / 16:20 WIB
Manggis dan salak akan dibarter sapi Australia
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mengajukan sebuah kebijakan untuk mendapatkan daging sapi impor Australia.

Pemerintah mengajukan kepada Australia agar buah manggis dan salak Indonesia diekspor ke Australia untuk ditukar dengan daging sapi.

"Kalau enggak mau salak dan manggis di Australia, sapi kita tahan," ujar Direktur Pemasaran Internasional Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Mesah Tarigan, Kamis (14/11/2013).

Barter tersebut pada akhirnya berhasil mendapatkan pasokan daging sapi Australia dengan murah. Namun Mesah menjelaskan cara tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Walaupun harus makan waktu dua tahun ekspor manggis," ungkap Mesah.

Melihat sulitnya melakukan ekspor komoditi pangan, Mesah berharap pemerintah juga mempunyai kebijakan untuk menahan laju impor. Dengan begitu, produksi pangan dalam negeri bisa dikonsumsi lebih banyak oleh masyarakat.

"Harusnya kita juga demikian, berani seperti buat kebijakan. Kita siapkan perangkatnya, jangan terlalu gampang negara lain ekspor," jelas Mesah. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×