Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Pengembang properti PT Margahayuland Development semakin intensif menggarap proyek di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Salah satunya melalui pengembangan superblok bernama 19 Avenue di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Pengembang properti yang berbasis di Jawa Barat itu merogoh biaya investasi Rp 800 miliar. Dana itu untuk pembangunan proyek dan biaya mengakuisisi lahan.
Rancangan perusahaan itu, superblok tersebut akan berisi enam menara apartemen, pusat gaya hidup, hotel bintang tiga dan pusat perkantoran. Total luas lahan proyek itu 2,5 hektare (ha).
Target Margahayuland serah-terima apartemen tahap I pada Juni 2015. Hanya, senada dengan pengembang properti lain, Margahayuland sudah memasarkan proyeknya sebelum proyek rampung. Perusahaan itu telah memasarkan dua menara apartemen sejak tahun ini.
Sasaran proyek itu adalah masyarakat Tangerang yang berkantor di Ibukota. "Ada potensi pasar 100.000 konsumen yang terus tumbuh 3,5% saban tahun," ujar Nugroho Santosa, Chief Business Development Officer Margahayuland Development kepada KONTAN, Minggu (16/11).
Nugroho menambahkan, 19 Avenue adalah bagian dari pengembangan proyek di Jabodetabek. Saat ini Margahayuland juga tengah mengincar lahan untuk proyek township dan mixed-use di Bogor dan Depok. Namun, dia belum bisa membeberkan detail karena masih penjajakan.
Proyek lain seperti apartemen Somerset Kencana di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Target Margahayuland, proyek itu rampung pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News