Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia (MARK) memberikan keterangan terkait perkembangan terkini rencana akuisisi perusahaan-perusahaan di sektor kesehatan.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia (MARK) Ridwan Goh bilang bahwa progres rencana akuisisi perusahaan-perusahaan tersebut sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan dan studi kelayakan. “Sehingga, saat ini belum bisa direalisasikan dan masih menunggu kondisi perekonomian membaik dan kondusif,” kata dia, Jumat (5/8).
Adapun rencana akuisisi tersebut ditempuh dalam rangka implementasi strategi MARK untuk terus melakukan diversifikasi bisnis. Dari situ, rencana ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha MARK sekaligus sebagai bentuk komitmen MARK dalam memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan, termasuk pemegang saham.
Baca Juga: Mark Dynamics Berupaya Mempertahankan Torehan Kinerja Positifnya di Semester II-2022
Dalam berita sebelumnya, MARK disebut juga melakukan diversifikasi melalui penguatan bisnis produksi kloset. MARK tengah membangun pabrik kloset duduk di Deli Serdang, Sumatera Utara. Perusahaan ini pun menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 280 miliar untuk proyek tersebut dengan rincian Rp 70 miliar untuk bangunan dan Rp 210 miliar untuk mesin.
Pabrik kloset duduk ini nantinya akan memiliki kapasitas mencapai 1.700 unit per hari atau 51.000 unit per bulan. Pengerjaan konstruksi pabrik ini rencananya akan dimulai pada tahun depan.
Di samping itu, MARK juga sedang meningkatkan kapasitas produksi di pabrik kloset jongkok menjadi 30.000 unit per bulan pada tahun ini. Kegiatan tersebut menyedot anggaran capex sekitar Rp 10 miliar.
Belum cukup, MARK turut menggarap pembangunan pabrik sprayer dengan capex sekitar Rp 10 miliar dan ditargetkan selesai pada tahun ini. Saat ini, konstruksi pabrik sudah rampung, kemudian dilanjutkan dengan proses instalasi mesin. Pabrik ini dikelola oleh anak usaha MARK, yakni PT Agro Dynamics Indo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
