Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insentif pajak pertambahan nilai pada sektor properti membawa berkah bagi PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Stimulus ini dapat menggerek properti CTRA.
Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso mengatakan, marketing sales atau pra penjualan Ciputra Development semester I-2021 sebesar Rp 3,6 triliun atau 69% dari target sampai akhir tahun 2021 dan secara YoY naik 77%.
Tulus melanjutkan, selain insentif PPN DTP yang diberikan pemerintah kepada sektor properti menurutnya yakni pemulihan aktivitas ekonomi secara umum. Dan saat ini, CTRA sedang fokus pada penjualan hunian rumah tapak.
“Sementara masih konsentrasi di proyek yang ada sekarang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).
Baca Juga: CTRA mendulang pertumbuhan pasar untuk segmen hunian di bawah Rp 1 miliar
Untuk ke depan di bidang properti, Tulus mengharapkan secara jangka panjang masih cukup optimis untuk sektor properti akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini.
Saat ini seluruh properti yang PPN-nya ditanggung pemerintah merupakan rumah tapak dan rusun dengan harga jual maksimal Rp 2 miliar.
Sementara untuk rumah dengan harga di atas Rp 2 miliar hingga maksimal Rp 5 miliar, PPN DTP yang terutang atas penyerahan rumah tapak atau rusun diberikan hanya 50%.
Selanjutnya: Ciputra Development (CTRA) bukukan marketing sales Rp 3,6 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News