kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Masela akan adopsi skema cost recovery hingga 2055 mendatang


Rabu, 19 Juni 2019 / 20:52 WIB
Masela akan adopsi skema cost recovery hingga 2055 mendatang


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) Blok Masela antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation disepakati pengadopsian skema cost recovery Blok Masela hingga 2055 mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ketika ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). "Iya," jawab Dwi singkat menanggapi pertanyaan media seputar skema cost recovery Blok Masela, Rabu (19/6).

Selain itu Dwi menambahkan dalam PoD nanti Inpex dapat mengajukan 7 tahun perpanjangan saat kontrak habis pada 2028 mendatang. 7 tahun ini merupakan kompensasi perubahan skema offshore ke onshore. Atau nantinya Inpex dapat mengajukan langsung 27 tahun. "7 tahun plus perpanjangan menjadi 27 tahun dalam amandemen Production Sharing Cost," jelas Dwi.

Selain mengadopsi skema cost recovery, HoA juga menyebut seputar persiapan lahan. Dwi mengaku sejauh ini SKK telah melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pemerintah daerah. "Dalam HoA kontraktor butuh waktu lama untuk persiapkan lahan, jadi kita maunya dipercepat," tandas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×