kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Pemerintah peroleh bagian lebih besar jika investasi Masela di bawah US$ 20 miliar


Rabu, 19 Juni 2019 / 20:46 WIB
Pemerintah peroleh bagian lebih besar jika investasi Masela di bawah US$ 20 miliar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca penandatanganan Head of Agreement (HoA) Blok Masela antara SKK Migas dan Inpex Corporation, pemerintah berpeluang memperoleh bagi hasil (split) yang lebih besar.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto yang ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bilang split 50:50 bisa berubah dan pemerintah memiliki peluang mendapat bagian lebih besar. "Jika investasi di bawah US$ 20 miliar maka split kita akan lebih besar," sebut Dwi, Rabu (19/6).

Lebih jauh ia menyampaikan kalaupun nilai investasi lebih besar dari kesepakatan maka split 50:50 tidak akan berubah.

Selain ketentuan seputar bagi hasil, HoA antara kedua belah pihak juga menyebut seputar besaran investment credit yang diterima oleh Inpex. Dalam HoA menyepakati investment credit sebesar 80% bagi Inpex.

"Tapi itu hanya untuk proyek yang dikerjakan di offshore (lepas pantai)," sebut Dwi. Adapun investment credit untuk proyek onshore tetap 50%.

Masih menurut Dwi, jika nantinya PoD jadi diteken pada akhir Juni, diharapkan Front-End Engineering Design (FEED) dan tender Engineering, Procurement and Construction (EPC) dapat dilaksanakan segera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×