kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,82   3,49   0.39%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih Proses Akuisisi, IBC Akan Jadi Pemegang Saham Mayoritas Produsen GESITS?


Jumat, 02 September 2022 / 18:22 WIB
Masih Proses Akuisisi, IBC Akan Jadi Pemegang Saham Mayoritas Produsen GESITS?
ILUSTRASI. Suasana pameran di stand Gesits pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (31/3/2022).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) berharap akan menjadi pemegang mayoritas saham PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen motor listrik GESITS. 

Sekretaris Perusahaan IBC, Muhammad Sabik mengatakan, sampai saat ini proses akuisisi GESITS masih dalam proses. 

“Sampai saat ini masih berjalan. (Valuasi) belum bisa disampaikan karena transaksi belum final,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (2/9). 

Adapun saat ditanya perihal berapa banyak saham yang akan diakuisisi oleh IBC, Sabik tidak bisa memerinci berapa tepatnya, tetapi pihaknya mengakui akan menjadi pemegang saham mayoritas nantinya. 

Baca Juga: Harga BBM Turun, Pertalite & Biosolar Akan Tetap Naik, Ini Bocoran Menko Luhut

“Aspirasi kami dan pemegang saham menjadi majority shareholders ya,” ungkapnya. 

Dalam catatan sebelumnya, ke depannya IBC memastikan untuk mendorong pengembangan motor listrik. Salah satunya mengintegrasikan infrastruktur charging stations, battery swapping station, hingga penyediaan EV battery

Belum lama ini Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengungkapkan, dalam aksi korporasi senantiasa mempertimbangkan aspek sustainable development advantage atau manfaat pembangunan berkelanjutan.

Hal ini pun dinilai dapat tercermin dalam akuisisi GESITS yang dimiliki PT Wijaya Karya Industri & Manufaktur (WIMA) yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon).

"Kita kan bicaranya hilir, bahan bakunya sudah ada semua di baterai. Karena kan hilirnya motor, transportasi dan ini sebetulnya peluang karena begitu kita akuisisi kita bisa lakukan penetrasi dengan cepat," kata Dany yang juga merupakan Komisaris IBC ini dalam Media Gathering di Jakarta, Jumat (5/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×