kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maskapai mengalap berkah libur akhir tahun


Sabtu, 06 Desember 2014 / 09:19 WIB
Maskapai mengalap berkah libur akhir tahun
ILUSTRASI. Harga Mobil Suzuki Ignis Bekas Tak Sampai Rp 100 Jutaan, Cek Varian Ini./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/08/2017.


Reporter: Benedictus Bina Naratama, RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Musim libur telah tiba. Ini pula yang membuat maskapai bersiap menjaring fulus di musim liburan akhir tahun. Pebisnis penerbangan optimistis akan lonjakan penumpang di musim libur akhir tahun.

Hitungan Kementerian Perhubungan (Kemhub), jumlah penumpang angkutan udara pada liburan akhir tahun ini akan bertambah sekitar 5,85% dari tahun lalu. Artinya
dari 3,52 juta penumpang tahun lalu, akan menjadi 3,72 juta penumpang pada tahun ini.

Citilink Indonesia bahkan sudah mulai merasakan aura libur akhir tahun ini. Jelang akhir tahun, tiket pesawat dari anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah
ludes untuk sejumlah rute. Makanya mulai 19 Desember 2014 sampai 10 Januari 2015, Citilink menambah frekuensi penerbangan dengan rute Jakarta ke Medan, Denpasar dan Yogyakarta. Rute Jakarta–Medan yang semula dua kali sehari menjadi tiga kali sehari. Lantas Jakarta–Denpasar dari empat kali sehari langsung bertambah tujuh kali sehari.

Sedang rute Jakarta–Yogyakarta ada tambahan satu kali penerbangan. "Untuk penerbangan normal sudah habis. Saat ini, kami tambah dan bisa tambah lagi," kata Benny Siga Butarbutar, Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia kepada KONTAN, Jumat (5/12).

Tanpa memerinci angka, ia memprediksi jumlah penumpang Citilink di periode high season kali ini lebih banyak dari tahun lalu. Karenanya, manajemen optimistis target menerbangkan 8,2 juta penumpang tahun ini bisa tercapai.

PT Indonesia AirAsia juga bersiap mengalap limpahan rezeki penumpang di akhir tahun ini. Berbekal pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 orang, anak usaha AirAsia Berhad ini akan menambah masing-masing satu frekuensi penerbangan di rute Jakarta–Yogyakarta, Jakarta–Medan dan Jakarta–Denpasar.

Andy Adrian, Direktur Marketing PT Indonesia Air Asia memperkirakan, selama liburan akhir tahun 2014 hingga tahun baru nanti, jumlah penumpang Indonesia AirAsia bisa melonjak hingga 30% dari hari-hari biasa. Angka ini sama dengan lonjakan seperti tahun lalu.

Garuda Indonesia juga menambah frekuensi penerbangan. Tak sebatas destinasi dalam negeri, seperti Denpasar, Medan dan Manado, tapi juga penerbangan ke luar negeri, yakni Singapura, Sydney, Perth, dan Bangkok serta Jeddah lantaran ada musim umrah. "Kalau ditotal, kami menambah 10.000 kursi," ucap Eric Meijer, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia.

Tak mau kalah, Sriwijaya Air juga menambah satu frekuensi penerbangan per hari di sembilan rute yang jadi andalan maskapai ini. Misalnya di rute Jakarta–Malang,
Jakarta–Solo, Jakarta–Medan, Makassar–Manokwari, Makassar–Sorong, Makassar–Kendari dan Makassar–Surabaya.

"Rute yang kami tambah adalah yang leader dengan load factor rata-rata 87%," terang Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communications PT Sriwijaya Air.

Dengan adanya tambahan penerbangan, maskapai milik Chandra Lie ini berharap jumlah penumpang bisa meningkat 5% sampai 10% dari hari-hari biasanya. Agus memprediksi tambahan penumpang ini bisa membuat target Sriwijaya mengangkut 10 juta penumpang
di akhir 2014 bisa tercapai.

Adapun sang induk, Nam Air juga menyiapkan menambah frekuensi penerbangan untuk rute Surabaya–Denpasar dan rute Yogyakarta–Pontianak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×