kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Maskapai ramai-ramai ajukan penerbangan tambahan


Rabu, 25 Juli 2012 / 09:43 WIB
Maskapai ramai-ramai ajukan penerbangan tambahan
ILUSTRASI. Pabrik kelapa sawit PT Mahkota Group Tbk


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Operator maskapai penerbangan ternyata tidak mau melewatkan momentum Lebaran untuk meraup keuntungan bisnis sebesar-besarnya. Mereka beramai-ramai mengajukan penerbangan tambahan dengan alasan, ada kenaikan jumlah penumpang.

Kondisi yang sama juga dirasakan oleh PT Metro Batavia, selaku operator maskapai Batavia Air. Maskapai dalam negeri ini juga ikutan mengakukan penerbangan tambahan untuk melayani pemudik Lebaran.

Perseroan mengajukan penerbangan ekstra untuk rute Jakarta-Pontianak, Pontianak-Jakarta, Jakarta Surabaya, Surabaya-Jakarta, Jakarta-Semarang, Semarang-Jakarta, Jakarta-Medan dan Medan Jakarta.

Perseroan mengajukan rute-rute tambahan tersebut dalam rentang waktu 10 Agustus- 18 Agustus dan 22 Agustus - 3 September. "Namun, saat ini pengajuan penerbangan ekstra masih dikaji di Kementerian Perhubungan sehingga kami belum mendapatkan jawaban rute mana yang disetujui penerbangan," ujar Sukirno Sukirna, Direktur Komersial Batavia Air kepada KONTAN di jakarta hari ini (25/7).

Sekadar informasi, hingga saat ini maskapai dalam negeri yang mendominasi pengajuan penerbangan ekstra adalah Garuda Indonesia dengan 38 penerbangan tambahan untuk rute Padang, Yogyakarta, Denpasar, dan Singapura.

Maskapai asing yang turut mengajukan penerbangan ekstra itu adalah Qantas Airways sebanyak 2 penerbangan, Singapore Airlines 20 penerbangan, Tiger Air 10 penerbangan, Korean Air 2 penerbangan, Value Air 6 penerbangan, China Southern 8 penerbangan, serta Cathay Pacific 27 penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×