Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan Mastercard Techxhibit 2017 resmi dibuka. Dengan mengusung tema "How Technology Drive the Travel Industry" konferensi ini menghadirkan para pelaku global dari industri travel berbasis teknologi untuk mengulas perkembangan teknologi dan travel di Indonesia.
Millie Stephanie Lukito, CEO & Bureau Chief, Mobiliari Group mengatakan, Mastercard TechXhibit 2017 merupakan wadah bertukar ide, pemikiran, dan gagasan para pembicara dari brand ternama untuk mengangkat topik signifikan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat maupun pebisnis travel-tech. "Sehingga dapat memunculkan inovasi baru yang dapat memajukan industri travel dan teknologi di Indonesia," ujar Millie Stephanie Lukito.
Dampak teknologi dalam pemasaran perjalanan atau bagi pebisnis travel memang tak dapat dielakkan. Seperti Tommy Singgih, Presiden Direktur Mastercard Indonesia bilang, hampir semua pelaku usaha akan mengarah ke media online. Apalagi jika agen wisata tidak masuk ke digital media atau online, maka mereka akan kalah bersaing.
"Sampai akhir tahun kami targetkan untuk mengenalkan solusi teknologi saat bepergian. Trennya dengan online akan memberi kemudahan, dengan aplikasi perjalanan, orang bisa pilih tiket dan membandingkan dengan aplikasi lain," ucap Tommy, Kamis (2/11).
Tommy pun mencatat dari segi transaksi non tunai yang paling besar yaitu dari sektor transaksi ritel dan travel. Dan penggunaan kartu debit lebih besar dari kartu kredit yang hanya capai 17 juta. "Makanya perlu edukasi masyarakat soal melakukan transaksi secara online dibanding membawa duit secara langsung," pungkas Tommy.
Mastercard TechXhibit 2017 Conference digelar selama dua hari pada 2-3 November. Pembicara yang turut hadir dalam acara ini yaitu Presiden Direktur Garuda Indonesia, Pahala N Mansury, serta para perwakilan dari Tiket.com, Booking.com, Via.com, Grab Indonesia, Agoda, ARTOTEL Group, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News