Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi Jababeka sebagai kota berbasis Transit Oriented Development (TOD) kini sejajar dengan TOD Dukuh Atas (Jakarta) dan kota TOD lainnya. Hal itu seiring dengan keluarnya hasil pemantauan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan (BPTJ Kemenhub) yang menunjukkan TOD di Kota Jababeka sudah sesuai dengan rekomendasi teknis yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
“Selama ini kami selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak Kemenhub terkait rencana pembangunan pusat TOD di Cikarang tepatnya di Kota Jababeka. Kami sangat senang dan bangga atas kabar yang kami peroleh dari pihak BPTJ Kemenhub. ” ujar Managing Director Developer Kota Jababeka, Marcus Lee, dalam keterangan resminya, Senin (5/2).
Merujuk kedudukannya di RITJ, simpul TOD Cikarang-Jababeka akan berada tepat di stasiun MRT yang menghubungkan koridor Barat-Timur Jakarta mulai dari Balaraja di sisi Barat hingga Cikarang Jababeka. Adapun pada 31 Maret 2022, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jababeka Tbk. telah menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama pembangunan fase 3 MRT trase timur—barat (Cikarang—Balaraja) dan pengembangan kawasan berorientasi transit di wilayah Jawa Barat—Bekasi (Jababeka).
Baca Juga: Jababeka (KIJA) Resmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center
Berdasarkan masterplan Kota Jababeka, titik stasiun MRT akan berada tepat di kawasan Correctio Jababeka. “Correctio merupakan suatu kawasan komersial terbaru yang akan menjadi kawasan inkubator teknologi digital, pusat startup, dan tentu saja teknologi industri 4.0 sebagai showcase revolusi industri yang sedang berlangsung saat ini,” kata Marcus.
Pengembangan TOD Cikarang-Jababeka yang berpusat di tengah Kota Jababeka diproyeksi tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi wilayah Cikarang, namun juga mampu menghadirkan multiplier effect bagi berbagai kalangan.
Sebagai langkah lanjutan, Jababeka telah menyiapkan rencana pengembangan kawasan baru yang berfungsi sebagai pusat aktivitas bisnis (CBD), komersial, maupun residensial yang berbasis transportasi untuk menghubungkan kawasan Jababeka Cikarang dengan Jakarta, Bandung dan Tangerang. Lokasinya nanti berada tepat di jantung Kota Jababeka, yang mana pada saat ini sudah berdiri pusat pendidikan bertaraf internasional yakni President University.
Tepat di samping lokasi rencana pengembangan kawasan baru tersebut, telah terdapat pusat kesehatan dan dalam waktu dekat bakal segera hadir pusat perbelanjaan bintang lima yakni Plaza Indonesia Jababeka dan AEON Supermarket. Sementara di sebelahnya telah terdapat lapangan golf internasional seluas kurang lebih 70 hektare yang didesain langsung oleh golfer ternama Nick Faldo. Bernama Jababeka Golf & Country Club, rata-rata pemain golf di sini mencapai 60.000 per tahun, dengan 80% pemain golf yang datang merupakan kalangan ekspatriat dan pebisnis eksekutif.
Baca Juga: Jababeka (KIJA) Fokus Bangun Kota Mandiri Berkonsep TOD Melalui Trans-Jababeka
Jababeka berkomitmen untuk memastikan bahwa komposisi antara residensial, perdagangan, jasa, perkantoran, ruang terbuka, dan ruang publik di Jababeka akan dipertimbangkan dengan cermat sesuai prinsip dasar TOD. Pengembangan TOD Cikarang-Jababeka juga akan didukung dengan fasilitas pejalan kaki yang memadai, sehingga menjadikannya ramah bagi masyarakat yang bepergian dengan berjalan kaki, sepeda, atau moda transportasi umum.
Marcus bilang, seluruh proyek hunian yang ada di Jababeka punya jarak dekat dan akses mudah menuju stasiun MRT. Namun, ada satu klaster yang disiapkan pengembang ini yang lokasinya hanya 5 menit dari stasiun MRT. Produk baru ini rencanya akan diluncurkan pada 19 Februari 2024.
Klaster baru itu akan dikembangkan berkolaborasi pengembang Jepang, Mitsui Fudosan Asia (MFA). “Proyek landed house ini akan berada di kawasan Sport City Jababeka, letaknya ada sisi timur dari simpul TOD. Ini adalah mega klaster seluas 34 hektare yang telah matang dan menjadi pusat hunian dan komersial terbaru di Jababeka Residence,” jelas Marcus.
Saat ini, mega klaster tersebut telah terbangun dan terisi sepenuhnya dari 3 klaster perumahan yakni Monaco Townhouse, Sevilla Townhouse, dan Rotterdam. Tak hanya hunian tapak, terdapat juga dua pusat komersial yaitu ruko Monaco dan Sevilla, yang serah terimanya telah selesai dan sudah berjalan sejumlah bisnis di dalamnya.
Tak hanya menarik karena kedekatan jaraknya dengan pusat TOD Cikarang-Jababeka, kawasan Sport City juga punya akses langsung menuju Pantura yang terhubung langsung ke Stasiun KRL Cikarang. Tak pelak, lokasi klaster baru ini sangat strategis dan patut diidamkan sebagai hunian maupun ladang bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News