Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meresmikan program BBM Satu Harga di Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (27/10).
General Manager Pertamina MOR I, Joko Pitoyo mengatakan saat ini terdapat dua SPBU yang aktif melayani kebutuhan bahan bakar masyarakat di Kabupaten Nias. Kedua lembaga penyalur tersebut mendapatkan suplai BBM dari Terminal BBM Gunung Sitoli yang memiliki waktu tempuh dua jam melalui jalur darat, hal ini menyebabkan ongkos angkut yang cukup tinggi.
"Untuk itu Pertamina MOR I segera melaksanakan realisasi program BBM satu harga di Kabupaten Bawolato sehingga masyarakat di wilayah tersebut dapat terpenuhi kebutuhannya akan bahan bakar yang terjangkau," kata Joko, Sabtu (27/10).
Pertamina mengemban tugas dari pemerintah untuk melaksanakan program BBM 1 Harga di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebelum adanya program BBM satu harga diketahui harga di wilayah dalam kategori 3T tersebut mencapai Rp 8.000-Rp 25.000," kata Joko.
Harapannya, program BBM satu harga dapat membantu masyarakat yang berada di lokasi 3T untuk menikmati bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau dan sama dengan masyarakat di daerah lain di luar Jawa. Sehingga masyarakat dapat mengakselerasi pergerakan ekonomi setempat melalui akses mudah terhadap sumber energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News