kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari Putra Prima (MPPA) Akan Lanjutkan Ekspansi Gerai Hyfresh Tahun Ini


Jumat, 11 Maret 2022 / 17:27 WIB
Matahari Putra Prima (MPPA) Akan Lanjutkan Ekspansi Gerai Hyfresh Tahun Ini
ILUSTRASI. Matahari Putra Prima (MPPA) akan melanjutkan ekspansi gerai Hyfresh tahun ini.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, emiten pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), akan melanjutkan rencana ekspansi gerai compact mereka, yakni Hyfresh dengan konsep standalone dan ukuran yang lebih kecil. Strategi ini dipilih seiring dengan perubahan gaya belanja pelanggan di era pandemi.

Meski begitu, Direktur Corporate Secretary & Public Affairs MPPA Danny Kojongian, belum bisa membeberkan lebih detail terkait berapa target pembukaan gerai baru Hyfresh yang di tahun ini.

"Untuk jumlahnya, kami masih review karena mengikuti kondisi perekonomian dan situasi Covid-19," kata Danny saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (11/3).

Hingga saat ini, total gerai Hyfresh yang dimiliki MPPA tercatat berjumlah 10 gerai. Yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Bali.

Baca Juga: Terus Jualan, Porsi Kepemilikan Temasek di Saham Matahari (MPPA) Tersisa 5,15 Persen

Di samping rencana ekspansi gerai Hyfresh, MPPA juga akan terus melakukan perbaikan kinerja secara menyeluruh, melalui kolaborasi dengan berbagai marketplace.

Lalu yang tak kalah penting, MPPA juga akan tetap menggencarkan strategi pemasaran, lewat berbagai program promosi, baik offline maupun online, serta menjaga komunikasi yang baik dengan para pelanggannya.

"Lalu me-review ragam barang dan pricing serta ketersediaan stok sesuai dengan kebutuhan pelanggan," sebut dia.

Seperti target pembukaan gerai baru, MPPA juga masih enggan berkomentar tentang alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan untuk agenda ekspansi tahun ini.

Yang terang, MPPA berharap bahwa kondisi perekonomian serta pandemi Covid-19 dalam waktu dekat ini akan segera membaik. Sehingga mobilitas masyarakat bisa segera kembali normal, yang akan turut menjadi katalis positif bagi laju bisnis perusahaan ke depan.

MPPA belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2021. Namun, hingga September tahun lalu, Matahari tercatat membukukan penurunan penjualan bersih 3,58%, dari sebelumnya Rp 5,11 triliun menjadi Rp 4,93 triliun.

Per kuartal III-2021, MPPA tercatat berhasil menurunkan rugi periode berjalan menjadi Rp 172,37 miliar. Sebagai perbandingan, pada kuartal III-2020, kerugian MPPA masih mencapai Rp 332,39 miliar.

Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) Terus Pantau Kondisi Pandemi untuk Menambah Gerai Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×