kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mau beli mobil bekas Mini Cooper?


Kamis, 13 Maret 2014 / 21:28 WIB
Mau beli mobil bekas Mini Cooper?
ILUSTRASI. Serapan Investasi di Kuartal III Masih Didominasi Padat Modal Ketimbang Tenaga Kerja KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Tertarik untuk membeli mobil Mini Coopers? Untuk pertama kalinya dealer mobil MINI Indonesia meluncurkan program MINI NEXT. Program ini menawarkan kendaraan MINI bekas yang sudah bersertifikat.

Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia mengatakan bahwa dengan popularitas MINI yang semakin meningkat, inilah saat yang tepat memperkenalkan program ritel khusus yang menawarkan kendaraan MINI bekas yang disebut dengan MINI pre-loved.

Jentri W. Izhar, Head of MINI mengatakan ada beberapa hal yang harus dipenuhi konsumen MINI jika akan menjual produknya ke MINI NEXT. "Syaratnya harus melakukan servis resmi di Maxindo (diler resmi MINI), maksimal usia kendaraan 5 tahun atau 120.000 kilometer," kata usai peluncuran MINI NEXT, Kamis (13/3)

Selain itu, masih ada pengecekan lain. Kondisi dan umur kendaraan yang akan mempengaruhi harga yang tepat untuk mobil MINI Preloved.

Jentri mengatakan bahwa sistem penjualannya adalah, pemilik yang akan menjual produk MINI akan dibeli dahulu oleh MINI NEXT, setelah itu dijual kembali ke mereka yang tertarik membeli MINI bekas dengan kualitas yang sudah disertifikasi.

MINI Preloved mendapat tambahan garansi minimum 12 bulan. Misalnya saja, MINI Preloved berumur 1 tahun, padahal garansi untuk MINI baru sampai 5 tahun. Ketika di jual di MINI NEXT, sisa garansi yaitu 4 tahun akan ditambah lagi garansi minimal 12 bulan.

Jentri bilang sampai saat ini baru ada tiga stok MINI Preloved, yaitu Mini Cabrio dan dua Mini S Paceman. Perbedaan harga baru dan bekas ketiga produk itu bisa sekitar Rp 90-100 juta. Menurut Jodie O'tania, Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia, "Harga dilihat dari kondisi kendaraan." 

Jentri belum bisa mengatakan target penjualan di MINI NEXT ini karena program ini benar-benar baru dimulai di Indonesia. Sekadar informasi, untuk penjualan MINI baru di 2014 agak mengalami penurunan. Jika di 2013 lalu penjualan Januari dan Februari tercatat 65 unit, sedangkan di 2014 hanya 52 unit.

Jodie bilang, "Dibanding tahun lalu memang agak menurun, karena konsumen menunggu MINI New Generation." Sekadar bocoran, akan ada satu model baru di semester I dan sisanya di semester II tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×