Reporter: Vina Elvira | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) alias Mayapada Healthcare Group menggandeng China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) untuk pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS). Tower 3 MHJS diproyeksikan mulai beroperasi pada semester kedua 2027.
President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia mengatakan, penunjukan CSCEC menunjukkan keseriusan Mayapada Healthcare menggandeng mitra konstruksi kelas dunia yang memiliki rekam jejak nyata. Infrastruktur rumah sakit berperan penting untuk menciptakan pengalaman pasien yang aman, nyaman, dan berstandar global.
“Melalui kolaborasi ini, kami memastikan MHJS Tower 3 dibangun dengan standar internasional, teknologi modern, serta mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang,” ungkap Navin, dalam siaran pers, Jumat (19/12/2025).
Baca Juga: ESDM Hitung Ulang Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Guna Penuhi Permintaan
Dia melanjutkan, Tower 3 MHJS akan menghadirkan fasilitas medis generasi baru untuk menjawab tantangan layanan kesehatan tingkat lanjut di masa kini dan masa depan. Berlokasi di lahan seluas 26.917 m², Tower 3 memiliki total luas 110.209 m² yang mencakup 24 lantai dan 4 basement.
Sebagai pusat layanan medis tingkat lanjut, Tower 3 MHJS akan dilengkapi teknologi medis canggih, mencakup layanan kanker berbasis nuclear medicine, bedah non-invasif untuk tumor otak, layanan jantung minimal invasif, bedah ortopedi berbasis robotik, serta rehabilitasi medis terpadu.
Bermitra dengan Apollo Hospitals India, Tower 3 juga akan menjadi pusat alih pengetahuan dan kompetensi untuk para dokter ahli, spesialis serta meningkatkan kualitas layanan unggulan (center of excellence).
Chief Project & Facility Officer Mayapada Healthcare, Charlie Salim menambahkan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya bersama CSCEC, yaitu pembangunan automated vertical parking building di Mayapada Hospital Surabaya.
“Pengalaman global CSCEC menjadi fondasi penting dalam mendukung penerapan standar konstruksi yang konsisten dan andal bagi pengembangan fasilitas kesehatan dalam naungan Mayapada Healthcare,” tambahnya.
CSCEC merupakan perusahaan kontraktor kelas dunia yang telah merealisasikan berbagai proyek berskala besar dan kompleks, seperti rumah sakit di Kamboja, Laos, dan China berkapasitas besar hingga 2.000 bed, proyek-proyek ikonik di Asia, Eropa, Timur Tengah, termasuk proyek gedung pencakar langit (skyscraper) di Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan China.
Di Indonesia, CSCEC turut terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, termasuk pembangunan tol, pabrik, serta sejumlah proyek komersial di berbagai kota besar.
Baca Juga: Fokus di 2 PLTP, Geo Dipa Bidik Pendapatan Rp 1,07 triliun di Tahun 2025
Sebagai informasi, Mayapada Group, induk usaha Mayapada Healthcare Group, juga berencana melakukan pengembangan kemitraan strategis dengan CSCEC dalam berbagai proyek lintas sektor di Indonesia, seperti pengembangan data center untuk memperkuat sistem informasi di indonesia, serta pengembangan fasilitas industri baja guna mendukung ketahanan pasok industri dalam negeri, sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur pada sektor-sektor strategis di Indonesia.
Selanjutnya: Prudential Syariah Gandeng Kampus Perkuat Literasi Syariah
Menarik Dibaca: Lipstik Berubah Warna? Ini 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













