kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mayoritas landbank Pakuwon Jati (PWON) berada di Surabaya


Selasa, 19 Oktober 2021 / 18:49 WIB
Mayoritas landbank Pakuwon Jati (PWON) berada di Surabaya
ILUSTRASI. Booth pengembang perumahan dan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) saat pameran properti REI Expo di Jakarta Convention Center, Senin (4/5/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memiliki landbank sebesar 465 hektare (ha) yang didominasi di wilayah Surabaya sebesar 86,8% dan sisanya berada di wilayah Jakarta maupun Bekasi sebesar 13,2%.

Direktur Pengembang PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong menyampaikan bahwa landbank yang dimiliki PWON berada di Surabaya Timur sebesar 236 ha, Surabaya Barat sebesar 168 ha dan sisanya terdapat di Jakarta seperti Kota Casablanca, Gandaria City, Daan Mogot Jakarta Barat serta Bekasi.

Ivy menjelaskan, perusahaannya setiap tahun ada penambahan landbank dari pembebasan tanah di sekitaran wilayah pengembangan PWON yang sudah siap beroperasi. 

Baca Juga: Punya landbank 300 hektare, begini rencana pengembangan PP Properti (PPRO)

“Kemudian, PWON sudah membeli landbank, namun tidak banyak atau tidak signifikan, seperti housing estate di Surabaya Timur dan Surabaya Barat dan nilai investasinya sekitar sebesar Rp 200 miliar,” ucap Ivy saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/10).

Di sisi lain, Ivy menyampaikan bahwa PWON menargetkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara hingga kuartal III-2021 sudah mencapai Rp 1,05 triliun atau setara 75%. 

Marketing sales PWON didominasi wilayah Surabaya sebesar 75% dan Jakarta maupun Bekasi sebesar 25%,” pungkas dia.

Selanjutnya: Ciputra Development (CTRA) tetap tambah landbank, proyek perumahan masih jadi tumpuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×