Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Pasar mobil sedan berpantat tepos (hatchback) kian semarak. Jika sebelumnya pertarungan didominasi oleh Honda Jazz, Toyota Yaris, dan Suzuki Swift, kini agen tunggal pemegang merek (ATPM) lain mulai merangsek masuk ke pasar persaingan sedan tanpa buntut itu.
Tengok saja penjualan Mazda2 (Mazda Two). Mobil yang diimpor dalam bentuk utuh atau CBU (completely built up) dari pabrik di Thailand ini penjualannya lumayan lancar. Misalnya, selama lima hari pameran, 21 Januari–25 Januari 2010, di Mall Taman Anggrek dan Pondok Indah Mall, terjual 210 unit.
Padahal, ATPM mobil asal Jepang ini tak menyediakan ready stock alias konsumen harus inden. Secara total, sejak diluncurkan ke pasar Indonesia November 2009, Mazda2 terjual 660 unit. "Sebagian besar masih inden, dan baru akan kami penuhi Februari mendatang," ujar Astrid Ariani Wijaya, Brand Communication Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) (26/1).
MMI membanderol harga Mazda2 Rp 175 juta hingga Rp 200 juta. Sebagai pembanding, harga Honda Jazz sebagai pemimpin pasar hatchback dengan penjualan mencapai 15.713 pada 2009 mulai Rp 196 juta hingga Rp 222 juta.
Astrid mengaku tak gentar menghadapi dominasi Honda, Toyota, dan Suzuki yang telah lebih dahulu menguasai segmen mobil hatchback di Indonesia. Tahun ini, MMI menargetkan menjual 300 unit Mazda2 tiap bulan atau mencapai 3.600 akhir tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News