kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,47   -12,05   -1.29%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Power Indonesia dapat kredit US$ 222 juta untuk proyek PLTGU Riau 275 MW


Kamis, 21 Maret 2019 / 11:33 WIB
Medco Power Indonesia dapat kredit US$ 222 juta untuk proyek PLTGU Riau 275 MW


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui anak perusahaannya PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) telah menandatangani Perjanjian Kredit untuk fasilitas sebesar US$ 222 juta, dengan konsorsium internasional dengan total jangka waktu pinjaman 20 tahun.

Konsorsium tersebut terdiri dari Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC), MUFG Bank, Ltd (MUFG) danSumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Total pembiayaan tersebut merupakan 76% dari total nilai investasi senilai US$ 293 juta yang digunakan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) berkapasitas 275 MW di Riau. MRPR merupakan konsortium Medco Power (51%) dengan perusahaan listrik Thailand, Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL (Ratch) (49%).

Pembangunan proyek telah dimulai sejak Triwulan III 2018 dan saat ini progres proyek mencapai 24% dengan target pemenuhan COD pada Mei 2021. Setelah beroperasi, Medco Power melalui anak perusahaan lainnya juga akan bertindak sebagai O&M Contractor.

Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power mengatakan penandatanganan Perjanjian Kredit ini semakin menunjukkan kepercayaan besar dari kalangan lembaga keuangan internasional atas reputasi Medco Group untuk menyelesaikan proyek besar di Indonesia.

Dari sisi proyek sendiri, pembangkit ini diharapkan bisa menambah pasokan listrik sebesar 275 MW ke dalam jaringan listrik Sumatera dan bisa membantu terpenuhinya target peningkatan elektrifikasi di wilayah Riau.

"Hal ini juga sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas,” ujar Eka dalam siaran pers, Kamis (21/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×