kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medikatalog, platform jual-beli dan inventori stok otomatis APD rumah sakit


Jumat, 08 Mei 2020 / 18:48 WIB
Medikatalog, platform jual-beli dan inventori stok otomatis APD rumah sakit
ILUSTRASI. Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunaka


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat wabah Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia, menghadirkan salah satu Start Up di bidang kesehatan guna memenuhi kebutuhan produk kesehatan diberbagai rumah sakit rujukan.

Salah satu start up yang baru saja muncul di tengah pandemi ini adalah Medikatalog. Layanan ini merupakan platform jual beli dan inventori stok otomatis Alat Pelindung Diri (APD) bagi Rumah Sakit.

Layanan ini membantu kestabilan stok APD dari produksi hingga digunakan tenaga medis sehingga dapat membantu memutus rantai Covid-19 dan melindungi tenaga medis dan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Dokter dan perawat di NTB masih tertular virus corona meskipun telah menggenakan APD

Selain APD, layanan ini juga menghadirkan berbagai produk alat kesehatan yang mendukung untuk para tenaga medis di Rumah Sakit.

Azhar Rafiq, Chief Executive Officer Medikatalog menjelaskan, dirinya baru saja memulai usaha rintisan ini pada 20 April 2020. Sehingga memang masih sangat baru sekali menginjak usaha rintisan.

Medikatalog juga merupakan salah satu yang terpilih pada ajang Startup Weekend Indonesia COVID-19 Online yang diadakan oleh KUMPUL.

Ia bilang, saat ini layanan yang baru saja dihadirkan ini baru bergerak melalui website saja. Dimana beberapa rumah sakit juga sedang dalam proses perbincangan untuk memilih Medikatalog sebagai kemudahan pendistribusian APD.

“Sejak dipresentasikan, sudah ada rumah sakit yang tertarik menggunakannya, masih dalam tahap diskusi mengenai implementasinya,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).

 Adapun harga yang dijual tersebut bervariasi sesuai dengan standar APD pada umumnya yakni mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per pcs. “Kami menggunakan persentase fee transaksi, jadi harga bervariasi,” tambahnya.

Konsumen yang memilih layanan Medikatalog ini, akan lebih mudah membeli berbagai produk APD dan alat kesehatan lewat beberapa fitur utamanya. Yakni fitur Listing Supplier APD/Alkes dengan sistem Zonasi daerah yang dekat dengan rumah sakit tersebut, kemudian fitur Manajemen Stok, yaitu inventory APD/Alkes untuk rumah sakit dan supplier, Fitur Dashboard Analisis APD/Alkes Supply Needs untuk rumah sakit dan fitur Auto Restock dan notifikasi APD/Alkes.

Terkait penjualan saban harinya, Azhar enggan menginformasikan hal tersebut. Sebab usaha rintisan ini memang belum sebulan berjalan sehingga masih dalam tahap diskusi dengan berbagai rumah sakit.

Baca Juga: Trans Retail donasikan 25 ribu APD ke 113 rumah sakit

Namun ia bilang, untuk target bisnis ke depannya apabila Covid-19 dinyatakan bebas di Indonesia, Medikatalog tetap akan menjalankan dan menyediakan berbagai kebutuhan produk kesehatan bagi siapa saja yang membutuhkan.

“Kita akan tetap sediakan produk dan alat kesehatan bagi siapa saja yang membutuhkan, karena ini jangka panjang. Terutama rumah sakit selalu akan membutuhkan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×