kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mega Manunggal tambah gudang


Selasa, 23 Agustus 2016 / 10:02 WIB
Mega Manunggal tambah gudang


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk kembali berniat menambah portofolio gudang baru. Perusahaan properti logistik tersebut berencana membangun dua gudang di kawasan Cileungsi, Bogor dan Bekasi, Jawa Barat.

Mega Manunggal akan membangun gudang di Cileungsi dengan konsep built to suit atawa membangun sesuai pesanan klien bisnis. Gudang seluas  50.000 meter persegi (m²) tersebut akan menjadi gudang distribusi.

Hanya satu perusahaan yang akan menyewa gudang Cileungsi. "Ini akan digunakan untuk satu penyewa, kami masih dalam tahap negosiasi," ujar Khrisna Daswara, Sekretaris Perusahaan PT Mega Manunggal Properti Tbk kepada KONTAN, Senin (22/8).

Sementara gudang di Bekasi kelak bisa disewa beberapa tenant sekaligus. Maksimal, gudang tersebut akan menampung lima tenant. Mega Manunggal berencana membangun gudang dua lantai menggunakan double decker.

Mega Manunggal menyatakan hingga saat ini sudah ada tiga perusahaan yang berminat menyewa gudang di Bekasi. Maka dari itu, mereka siap memulai pembangunan awal September nanti. Proses pembangunan gudang akan memakan waktu setahun.

Hanya saja manajemen Mega Manunggal belum bisa memastikan nilai pasti investasi pembangunan gudang Cileungsi dan Bekasi. "Kalau bercermin dari pembangunan sebelumnya, biaya konstruksi rata-rata bisa sekitar Rp 400 miliar," ungkap Khrisna.

Sembari mematangkan rencana penambahan dua gudang baru tadi, Mega Manunggal mengawal rencana pembangunan empat proyek gudang lain yang masih berjalan. Keempat proyek gudang itu merupakan pesanan dari PT Lastana Express Indonesia (Lazada), PT Havi Indonesia, PT Linfox Logistics dan PT ARK Logistics & Transport.

Saat ini, pembangunan gudang pesanan Lazada tahap I seluas 30.100 m² sudah rampung. Selanjutnya, Mega Manunggal akan melanjutkan pembangunan gudang tahap II seluas 30.500 m². 

Gudang tahap I dan tahap II akan menjadi area distribusi dan perkantoran Lazada. Total gudang dan perkantoran seluas 60.600 m² itu berada di atas lahan seluas 90.180 m².

Unilever tenant utama

Lantas gudang pesanan Havi Indonesia dan Linfox Logistics ada di kawasan industri MM2100 Industrial Estate, Bekasi, Jawa Barat. Gudang Havi Indonesia akan menempati lahan seluas 12.176 m² dengan luas area sewa 7.452 m². Havi Indonesia yang selama ini mendukung bisnis Mc Donald, akan menyewa gudang untuk cool strorage. Kalau gudang Linfox Logistics menempati area seluas 33.893 m². Lalu, luas area sewa 20.360 m². 

Jadwal memulai konstruksi gudang Havi Indonesia dan gudang Linfox Logistics pada paruh kedua tahun ini. Mega Manunggal menargetkan jadwal penyelesaian yang sama untuk kedua proyek tersebut, yakni 2017.

Sementara gudang ARK Logistics akan menjadi gudang industri makanan. Nanti, ARK Logistics akan menyewakan kembali gudang seluas 50.000 m² yang dibikin Mega Manunggal kepada pihak ketiga. Pembangunan gudang akan rampung 10 bulan hingga 12 bulan ke depan

Meski banyak tenant baru berdatangan, Mega Manunggal memastikan PT Unilever Indonesia Tbk tetap menjadi kontributor utama pendapatan. Perusahaan itu menyewa gudang seluas 90.000 m² selama 10 tahun. 

Pada semester I 2016, pendapatan dari Unilever mencapai Rp 44,04 miliar atau 50,16% terhadap total pendapatan Rp 87,80 miliar. "InsyaAllah semester II-2016 nanti hasilnya bisa lebih dari semester I," harap  Khrisna.                       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×