kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mei, penjualan motor Yamaha turun 1%


Rabu, 15 Juni 2011 / 06:50 WIB
Mei, penjualan motor Yamaha turun 1%
ILUSTRASI. ILUSTRASI; Pas banget buat pecinta goes di aspal, ini dia harga sepeda Polygon Strattos S2


Reporter: Maria Rosita | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Penjualan sepeda motor Yamaha bulan Mei mengalami penurunan 1% ketimbang April lalu. Yaitu sebanyak 281.952 unit. Menurut Manajer Umum dan Pemasaran PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Eko Prabowo, penjualan melorot dipicu kebutuhan motor terdepak dari alokasi bujet keluarga.

"Orang tua konsentrasi ke keperluan pendidikan anak-anak," kata Eko kepada KONTAN, Selasa (14/6). Selain itu, kata dia, pajak di beberapa daerah mulai naik, misalnya di Jawa Timur. Adapun dari penjualan tersebut, motor matic memberi kontribusi sampai 54%. Sedangkan jenis motor sport tidak sampai 20%.

"Bulan ini sampai Agustus prediksi naik lagi. Target masih sama, setiap bulan 290.000-an unit," terang dia. Menurut Eko, mendekati Agustus, keluarga akan jor-joran, termasuk untuk membeli motor. "Dekat Lebaran, yang beli motor pasti ramai," jelas Eko.

Optimisme itu dibarengi peluncuran 2 produk baru YMKI bulan ini. Yaitu Yamaha Vega ZR Hijau dan Yamaha Vixion Putih. Di Jakarta, setiap unit Vega ZR dilego sekitar Rp 11,9 juta.

Indikator lain datang dari Sumatra Utara. Menurut Eko, keberhasilan panen perkebunan sawit ikut menopang naiknya penjualan di bulan Juni. "Panen, uang deras, daya beli ikut naik," imbuh Eko.

Adapun di rentang Januari sampai Mei 2011, penjualan sepeda motor YMKI mencapai 1.411.913 unit. Angka itu naik dari periode sama di tahun lalu didukung membaiknya perekonomian Indonesia. "Secara makro, ekonomi kita bagus dan itu membuat daya beli bagus," pungkas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×