Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di tengah kebijakan pengelolaan lahan perkebunan sawit yang semakin diperketat, produsen benih sawit tetap optimis dapat bertahan. PT Sasaran Ehsan Mekarsari (SEM) contohnya, tahun ini menargetkan produksi dan penjualan benih kelapa sawit tahun ini sekitar 5 juta butir benih, atau meningkat 150% dibandingkan realisasi tahun 2013 lalu sekitar 2 juta butir benih.
Alan Rahman Direktur Komersial Sasaran Ehsan Mekarsari mengatakan, target peningkatan penjualan benih sawit tersebut berasal dari pembukaan lahan sawit baru, replanting atau peremajaan pohon, serta permintaan dari petani sawit rakyat. "Walau klien kami banyak mengalami kendala, namun secara prospek masih bagus," kata Alan, Kamis (5/6).
Sasaran Ehsan Mekarsari merupakan pendatang baru dalam bisnis benih sawit di dalam negeri. Sasaran Ehsan Mekarsari mulai mengkomersialkan benih sawit yang diproduksi pada tahun 2012 setelah mendapat izin dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Catatan saja, beberapa produsen benih sawit yang telah beroperasi terlebih dahulu antara lain, PPKS Medan, PT Socfin Indonesia, PT London Sumatera, PT Bina Sawit Makmur, PT Dami Mas Sejahtera, PT Tunggal Yunus Estate, PT Tania Selatan, PT Bakti Tani Nusantara, dan PT Sarana Inti Pratama.
Dalam mendukung usaha perbenihan ini, Sasaran Ehsan Mekarsari memiliki lahan perkebunan indukan atau fasiltas seeds processing unit (SPU) seluas 320 hektar (ha) yang lokasinya berdampingan dengan taman wisata Mekarsari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News