kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat Prospek Hunian Premium di Wilayah Jakarta Timur


Kamis, 21 April 2022 / 10:27 WIB
Melihat Prospek Hunian Premium di Wilayah Jakarta Timur
ILUSTRASI. Bukit Podomoro Jakarta hunian premium dan eksklusif mahakarya Agung Podomoro pengembang properti terdepan dan terpercaya di Indonesia, hari ini meluncurkan area bisnis dan komersial yakni Bukit Podomoro Business Park.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemukiman premium jadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan suatu wilayah. Kehadiran pemukiman premium bakal mendorong pertumbuhan maupun penciptaan sumber-sumber ekonomi baru di kawasan.

Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, kehadiran pemukiman premium akan menjadi hal penting untuk mengakselerasi pertumbuhan Jakarta Timur yang sejatinya memiliki potensi berlimpah.

Sebab, saat ini Jakarta Timur memiliki potensi yang luar biasa dan dalam beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur difokuskan semua ke koridor timur Jakarta sehingga dapat membuat wilayah Timur Jakarta ini menjadi magnet pertumbuhan baru.

Dalam analisisnya, Ali turut membagi wilayah Jakarta Timur menjadi tiga zona: pertama di Cakung-Pulogadung, kedua di Klender, Duren Sawit, dan Ketiga di Cawang-Kalimalang, ketiga zona ini dinilai Ali bisa menjadi kawasan-kawasan emas baru di Jakarta Timur.

Baca Juga: Kuartal I 2022, Ciputra Development (CTRA) Bukukan Marketing Sales Rp 1,9 Triliun

Adapun pembangunan kawasan hunian premium disebut Ali paling cocok untuk dibangun di zona kedua yang memang telah menjadi wilayah pemukiman, meski diakuinya selama ini belum terlalu optimal dikembangkan.

“Zona dua saya liat bisa menjadi wilayah pengembangan kawasan elit, karena sudah tepat kalau di utara bisa menjadi pusat industri, kemudian di selatan juga menjadi CBD zona dua merupakan titik yang paling tepat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/4).

Di sisi lain, dengan harga tanah di Jakarta Timur yang relatif masih murah dibandingkan wilayah lain di Jakarta. Hal itu menurutnya menjadi kesempatan untuk pengembang besar melakukan penetrasi di wilayah zona dua Jakarta Timur ini.




TERBARU

[X]
×