kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat rencana ekspansi Kereta Commuter (KCI) pada 2020


Jumat, 06 Maret 2020 / 05:05 WIB
Melihat rencana ekspansi Kereta Commuter (KCI) pada 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) pada tahun ini akan menambah layanan di lima stasiun yang mendukung cashless society bagi pengguna Kartu Multiple Trip (KMT). Operator KRL tersebut juga akan menambah 10 stasiun ramah lingkungan.

"Sepanjang tahun lalu KMT telah mulai diberlakukan di lima stasiun. Di antaranya Stasiun Sudirman, Stasiun Cikini, Stasiun Palmerah, Stasiun Universitas Indonesia, dan Stasiun Taman Kota. Melalui kebijakan tersebut, KCI mencatat penjualan KMT mencapai 751.122 kartu. Pengguna tersebut tumbuh 86% dibandingkan dengan pada 2018," ujar Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti di Jakarta, Kamis (05/3). 

Baca Juga: Kereta Commuter catatkan penurunan jumlah penumpang 0,18% di tahun lalu

Wiwik menjelaskan, Pada 2019, sebanyak tiga stasiun ramah lingkungan yakni stasiun Sudirman, Klender, dan Stasiun Jurangmangu. Ketiga stasiun tersebut diklaim telah memenuhi Standar Pelayanan Masyarakat Fasilitasi Publik.

"Lantaran di ketiga stasiun tersebut telah menerapkan teknologi dan fasilitas layanan penumpang dengan konsep ramah lingkungan. Misalnya isi ulang baterai telepon seluler dengan sumber listrik dari panel sel surya. Diikuti pengelolaan sampah dengan pemisahan jenis sampah dan dilengkapi rumah sampah dan taman," katanya.

Selain itu, terdapat biopori dan fasilitas layanan konsumsi energi dan jejak karbon yang lebih rendah antara lain pengeringan tangan, keran air, dan lampu. Penataan hall stasiun juga dilakukan di stasiun Rangkasbitung dan Duren Kalibata karena peningkatan jumlah pengguna.

PT KCI juga memperoleh mandat dari PT Kereta Api Indonesia untuk mengoperasionalkan 2 kereta api lokal di luar kawasan Jabodetabek pada tahun ini.

Baca Juga: KAI, Jasa Marga dan Taspen mulai suntikkan modal ke LinkAjA

Wiwik mengatakan, dua rute tersebut meliputi Rangkasbitung – Merak dan wilayah operasional DAOP VI yakni dari Solo - Kutoarjo – Yogyakarta.

“Pada 2020 ini kami akan bergerak di luar Jabodetabek 2019. Ada penugasan KAI Indonesia. Kami masih menunggu proses perizinan dari Kementerian perhubungan,” jelasnya.

PT KCI juga terus bersinergi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, KCI tengah mengembangkan layanan transaksi menggunakan kode QR sebagai tiket Commuter Line.

"Pada masa yang akan datang, para pengguna KRL hanya perlu melakukan scan barcode tiket di gate in stasiun keberangkatan dan kembali melakukan hal yang sama saat tiba di gate out stasiun tujuan," ujar Wiwik.

Wiwik menjelaskan, bagi para pemilik KMT di tahun 2020 akan mendapatkan berbagai macam keuntungan karena pada 14 November 2019 lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan izin untuk PT KCi sebagai penerbit uang elektronik berbasis chip.

Baca Juga: JakCard Bank DKI ditargetkan bisa digunakan di KRL dan jalan tol mulai tahun ini

"Dengan izin dari BI ini, PT KCI sebagai penerbit KMT dapat melakukan ekspansi guna menjadikan KMT sebagai alat pembayaran di transportasi publik lain, alat pembayaran di berbagai merchant yang bekerjasama, hingga kemudian melakukan isi ulang selain di stasiun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×