kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Melimpahnya pasokan global, harga kakao jadi tertekan


Senin, 26 November 2018 / 23:37 WIB
Melimpahnya pasokan global, harga kakao jadi tertekan
ILUSTRASI. Sentra Perkebunan Kakao di Sulawesi


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suplai kakao di pasar global saat ini sedang tinggi, namun sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan. Alhasil, harga kakao pun jadi tertekan.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman kondisi ini akibat melimpahnya pasokan dari Pantai Gading dan Ghana.

"Benar harga kakao global saat ini sedang terkoreksi turun karena kondisi kakao global sejak tahun lalu terjadi surplus sekitar 300.000 ton. Untuk ekspor kakao olahan, Indonesia terus tumbuh tapi sebagian bahan bakunya harus impor dari Afrika," kata Pieter kepada Kontan.co.id, Senin (26/11).

Harga biji per 23 November 2018 di pasar global adalah US$ 2.095,57 per ton atau turun 1,54% dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yakni US$ 2.127,90 per ton. Namun, Dewan Kakao Soetanto Abdullah memprediksi harga biji kakao ini masih berpotensi naik di akhir tahun.

"Tapi (penurunan harga) itu sementara, nanti biasanya naik lagi. Pergerakan harga naik turun US$ 100- US$ 200 per ton atau itu masih dianggap konstan,” jelasnya.

Di lain pihak, ia menilai ekspor kakao dari tahun lalu tidak ada perubahan yang signifikan atau naik tipis.

“Sepertinya (ekspor) tidak ada banyak berubah, masih relatif konstan,” kata Soetanto.

Untuk ekspor Biji kakao dari Januari hingga September 2018 adalah 23.502 ton, mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan ekspor biji kakao periode yang sama tahun 2017 yakni 18.047 ton.

Hingga November 2018, ekspor bijih kakao sudah mencapai 25.000 ton. Total ekspor biji kakao dari Jan-Sep 2018 adalah 414.743 ton atau naik dibanding dengan periode sama tahun lalu, yakni 365.684 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×