kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.529   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.849   21,30   0,31%
  • KOMPAS100 990   1,81   0,18%
  • LQ45 766   2,70   0,35%
  • ISSI 219   0,44   0,20%
  • IDX30 398   2,06   0,52%
  • IDXHIDIV20 468   1,01   0,22%
  • IDX80 112   0,40   0,36%
  • IDXV30 115   0,49   0,43%
  • IDXQ30 129   0,39   0,30%

Menakar Prospek Chandra Asri (TPIA) di Tengah Aksi Ekspansi dan Perbaikan Kinerja


Rabu, 07 Mei 2025 / 18:04 WIB
Menakar Prospek Chandra Asri (TPIA) di Tengah Aksi Ekspansi dan Perbaikan Kinerja
ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di bidang infrastruktur, pelabuhan dan perkapalan. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tengah dalam proses mengakuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals Pte Ltd (CPSC).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Dari sisi kinerja, TPIA berhasil memperbaiki performa keuangan dalam periode tiga bulan pertama 2025. TPIA meraup pendapatan US$ 622,09 juta pada kuartal I-2025, naik 31,82% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pendapatan US$ 471,91 juta pada kuartal I-2024.

Sejalan dengan itu, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu ini memangkas kerugian. Rugi bersih TPIA menyusut 22,58% (yoy) dari US$ 33,12 juta menjadi US$ 25,64 juta hingga Maret 2025. 

Direktur SDM & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi membeberkan perbaikan kinerja TPIA pada kuartal I-2025 mencerminkan hasil dari strategi pengelolaan biaya serta kondisi pasar yang mulai membaik.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Perluas Bisnis Logistik, Targetkan 15 Kapal Baru pada 2025

"Seiring pengelolaan biaya yang disiplin, kami mengalami peningkatan kapasitas produksi untuk produk dengan margin yang lebih tinggi," kata Suryandi kepada Kontan.co.id, Rabu (7/5).

Memasuki kuartal kedua dan di sisa tahun 2025, TPIA akan fokus pada optimalisasi portofolio bisnis yang lebih terintegrasi antara petrokimia, energi dan infrastruktur. Suryandi pun menyoroti keberhasilan mengakuisisi Shell Energy and Chemicals Park, yang kini dikenal sebagai Aster.

Suryandi bilang, aksi tersebut merupakan langkah besar dalam memperluas kehadiran Chandra Asri Group secara regional di sektor kimia, energi dan infrastruktur. Aster nantinya akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan TPIA.

Dari segmen infrastruktur, TPIA juga telah menyuntik modal sebesar US$ 185 juta ke PT Chandra Daya Investasi (CDI), yang dilakukan bersama EGCO Group. Investasi ini akan mendorong ekspansi CDI dalam membangun infrastruktur berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi di Asia Tenggara.

"Strategi kami ke depannya guna memperkuat sinergi antar segmen bisnis agar saling mendukung dan menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," imbuh Suryandi. 

Baca Juga: Perlebar Peluang IPO, Chandra Asri (TPIA) Suntik Modal Anak Usaha

Optimisme TPIA juga sejalan dengan prospek industri petrokimia global yang diproyeksikan akan pulih secara bertahap pada tahun 2025. Meski, tantangan geopolitik, fluktuasi harga energi dan ketidakpastian makro-ekonomi masih menjadi faktor yang turut menentukan.

"Namun, kami melihat peluang dari permintaan domestik yang selalu menjadi pasar dominan serta permintaan dalam negeri yang masih terus tumbuh seiring dengan dorongan pemerintah terhadap substitusi impor," tambah Suryandi.

Di tengah langkah ekspansi tersebut, hingga kuartal I-2025 TPIA baru menyerap belanja modal (capex) sekitar 13% dari total anggaran tahun ini. Realisasi capex sebagian besar dialokasikan untuk proyek strategis seperti penguatan infrastruktur energi dan biaya operasional.

Adapun, TPIA menyiapkan capex sebesar US$ 550 juta - US$ 600 juta atau mencapai sekitar Rp 8,8 triliun sepanjang tahun ini. Mayoritas dari capex TPIA akan dialokasikan untuk pembangunan Pabrik CA-EDC.

Selanjutnya: Kinerja Kuartal I 2025 Lesu, Simak Rekomendasi Analis untuk SMRA

Menarik Dibaca: Apakah Kentang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×