CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Menangkap peluang bisnis pariwisata dari pemilu


Rabu, 05 Maret 2014 / 22:15 WIB
Menangkap peluang bisnis pariwisata dari pemilu
ILUSTRASI. Efek samping Terlalu Sering Minum Antibiotik


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

BANGKA. Meningkatkan kegiatan industri pariwisata di tahun politik menjadi tema yang diusung Rakerda Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) IV 2014 yang dilaksanakan di Pangkalpinang 4 hingga 6 Maret.

Ketua Umum PHRI Pusat, Yanti Sukamdani menjelaskan, momentum pemilu legislatif dan pemilihan umum presiden diharapkan dapat meningkatkan kegiatan pariwisata.

"Kegiatan kampanye rapat-rapat partai akan melibatkan dan memanfaatkan hotel dan restoran di Indonesia. Ini diharapkan berdampak positif terhadap berkembangnya pariwisata nasional, mengingat anggara pemilu cukup besar," ungkap Yanti.

Dikatakannya, pariwisata memiliki aspek positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional sebagai gambaran perolehan devisa negara nomor 4, sedangkan pembangunan pajak secara nasional sebagai sektor pariwisata Indonesia pada ranking 2 setelah pajak minyak dan gas bumi.

"Potensi daerah di Indonesia untuk pengembangan pariwisata cukup potensial, dengan multiplier effect besar terutama sisi lapangan kerja, pajak, pendapatan daerah, tumbuhnya sentra sentra, souvenir untuk meningkatkan kemakmuran yang luar biasa," ujar Yanti.

Menurutnya, pertumbuhan hotel dari tahun 2011 sampai 2013 mencapai 300%, menandakan wisata domestik dan internasional terus tumbuh dan berkembang.

"Meski harus diakui saat ini jumlah room dibanding kunjungan wisatawan sudah kelebihan pemasok, dan ini ditandai dengan occupancy atau isian tamu hotel menurun tajam disemua provinsi," jelas Yanti.

Rakerda dihadiri 22 DPD se-Indonesia dari Aceh sampai Papua sebanyak 250 orang.

Rakernas hari pertama berlangsung Selasa, dimulai dengan acarawellcome drink dinner di rumah dinas Gubernur Babel Rustam Effendi, sekaligus Gubernur membuka langsung Rakernas malam itu. Sedangkan hari kedua diisi diskusi dengan narasumber antara Ketua Umum PHRI Pusat, Yanti Sukamdani dinner, Dirjen Destinasi, Firmansyah Rahim. Ketua BPP PHRI, Dr Johnnie Sugiarto turut hadir dalam pertemuan pengusaha perhotelan dan restoran seluruh Indonesia ini.

Di hari terakhir seluruh peserta mengunjungi Parai Beach Resort untuk menghadiri acara farewell party.(Khamelia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×