kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mendag temukan gudang menimbun bahan pokok


Sabtu, 17 Januari 2015 / 17:14 WIB
Mendag temukan gudang menimbun bahan pokok
ILUSTRASI. Yuk intip jadwal terbaru KRL Solo-Jogja, Senin-Jumat, 31 Juli - 4 Agustus 2023


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menemukan sejumlah gudang milik swasta yang menimbun bahan kebutuhan pokok di saat di sejumlah pasar terjadi kelangkaan barang sehingga harganya naik.

"Memang tim kita menemukan ada sejumlah gudang yang menimbun dan hal itu adalah tindakan pelanggaran berat," kata Rachmat, Sabtu (17/1).

Hal tersebut disampaikan usai dirinya dan rombongan kecil melakukan sidak ke gudang yang ditemukan menimbun bahan kebutuhan pokok.

Mendag mengatakan jika dilihat dari stok yang ada selama ini seharusnya tidak terjadi kelangkaan bahan pokok yang pada akhirnya tidak terjadi kenaikan harga.

Namun akibat ulah spekulan yang ingin mengambil keuntungan banyak dan tak wajar, itu menyebabkan banyak pengusaha yang menimbun bahan pokok, ujarnya.

"Tujuannya memang ingin mencari keuntungan tak wajar dengan cara menimbun bahan pokok," katanya.

Kementerian Perdagangan, kata Mendag, akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh gudang yang menyimpan bahan pokok.

"Kami akan melakukan 'shock therapy' dan peringatan keras kepada pengusaha pemilik gudang yang ketahuan menimbun bahan pokok itu," kata Mendag.

Kementerian Perdagangan, dalam memantau stok bahan pokok di gudang mengajak Kejaksaan Agung dan Kepolisian untuk memantau apakah gudang lakukan penimbunan atau tidak.

"Intinya memang tim kami menemukan ada penimbunan dan akan kita tindak tegas karena mengganggu stok dan harga di pasar," katanya.

Mendag tak bersedia mengatakan gudang-gudang mana yang lakukan penimbunan, tapi pihaknya sudah tahu persis di mana gudang dimaksud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×