Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Super Corridor (ISC), perusahaan layanan data center bersertifikasi tier IV facility dari Uptime Institute, baru-baru ini meningkatkan kapasitas di Gedung ISC Tower, Kawasan Mampang Prapatan Raya Jakarta Selatan menjadi 6 megawatt (MW).
Dengan penambahan rak berkapasitas 20 kilowatt (kW) per rak, atau setara 1,5 MW per lantai. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi yang terus meningkat, terutama untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI).
Penambahan kapasitas ini akan memungkinkan ISC menampung lebih banyak server dan perangkat keras lain dalam satu ruang. Sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Infrastruktur modern dan canggih. Termasuk sistem pendinginan dan daya yang handal, serta keamanan yang ketat, dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sejalan dengan sertifikasi green building yang telah diraih oleh ISC.
Baca Juga: Hati-Hati Pencurian Data KTP untuk Pinjol, Ini Bahaya dan Cara Ceknya
"Peningkatan kapasitas data center ini merupakan respons kami terhadap permintaan pasar yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi. Terutama untuk perangkat keras mendukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan," kata Benyamin P Naibaho, Founder ISC, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (6/2).
Langkah ini strategi ISC memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar data center Indonesia. Dengan investasi yang terus-menerus dalam infrastruktur dan teknologi, ISC berupaya menyediakan solusi teknologi informasi yang andal, inovatif, dan berkelanjutan
Selanjutnya: Catat Persyaratan dan Cara Pendaftaran Penerimaan Polri 2025 Jalur Akpol
Menarik Dibaca: Ini Strategi Iklan dari Rika Yeo untuk Meningkatkan Penjualan di E-Commerce
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News