kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendulang devisa dari ekspor ikan hias


Senin, 08 Oktober 2012 / 16:59 WIB
Mendulang devisa dari ekspor ikan hias
ILUSTRASI. Mengenal perjanjian kerja, dari jenis hingga isinya yang harus diketahui pekerja. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/03/2020.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan secara aktif (KKP) berusaha keras untuk mengembangkan komoditas ekspor ikan hias dari Indonesia. Ikan cantik dari Indonesia itu diperkirakan memiliki potensi ekspor yang menggiurkan.

"Nilai ekspor ikan hias tahun 2011 tercatat sebesar US$ 13,262 juta, sementara awal tahun sampai Apri 2012 nilainya sudah mencapai US$ 5,2 juta,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo dalam acara Awarding Ceremony 2nd All Indonesia Breeder Koi Show 2012 di Cibinong, Bogor, kemarin (7/10).

Untuk menggenjot kinerja ekspor tersebut, Sharif menjelaskan, pembudidaya atau breeder merupakan pemegang kunci utama. Untuk itu, kata Sharif, pemerintah akan berusaha meningkatkan perkembangan para pembudidaya tersebut, salah satunya dengan memberikan penghargaan.

Penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi pendorong pembudidaya untuk giat dalam menciptakan nilai tambah ekspor. Menurut Sharif, tren volume ekspor ikan hias mengalami kenaikan rata-rata 23,36% pada periode 2007 sampai 2011.

Ia menjelaskan, ada lima negara tujuan ekspor ikan hias Indonesia, yakni: Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan China. Saat ini sentra produksi ikan hias tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Sedangkan untuk ikan Koi, sentra produksi di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.            Di sisi lainnya, budidaya ikan hias air tawar di Indonesia terbukti membawa manfaat bagi masyarakat luas dan menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru.

Diantara ikan hias asli Indonesia yang diminati pasar ekspor itu adalah; ikan hias Botia dari Sumatera, ikan Arwana, ikan Cupang dari Kalimantan, ikan Banggai Cardinal dari Sulawesi, dan ikan Arwana asal Papua.

Selain itu, Indonesia setidaknya memiliki 400 jenis ikan hias dari sekitar 1.100 jenis ikan hias air tawar di dunia dimiliki Indonesia. Selain itu terdapat sekitar 650 jenis ikan hias air laut yang ada di Indonesia. Tertarik berbisnis ikan hias?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×