kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Mengantisipasi Perubahan Pasar, Perusahaan Kini Memanfaatkan Beragam Data & Teknologi


Minggu, 28 September 2025 / 14:45 WIB
Mengantisipasi Perubahan Pasar, Perusahaan Kini Memanfaatkan Beragam Data & Teknologi
ILUSTRASI. IBM Garudafood


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri makanan dan minuman Indonesia terus menunjukkan kinerja positif.  Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA) yang diolah GoodStats, sepanjang 2024, sektor ini tumbuh sekitar 5,9% dengan nilai mencapai Rp 1.647 triliun.

Pertumbuhan tersebut ditopang berbagai pelaku utama, termasuk industri makanan dan minuman. Pemerintah sendiri menempatkan industri makanan dan minuman sebagai salah satu prioritas dalam roadmap Making Indonesia 4.0.

Sejalan dengan kebutuhan transformasi industri yang menuntut adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital dan inovasi berbasis data dinilai menjadi kunci agar industri semakin efisien, transparan, dan berkelanjutan.

Johanes D. Hartanto, Group Head Corporate Information Technology Garudafood memaparkan, saat ini, data tidak lagi hanya dipandang sebagai kebutuhan administratif untuk membuat laporan, tetapi telah menjadi aset strategis yang menentukan arah bisnis.

Baca Juga: Perusahaan Keju Asal Prancis Bakal Menjadi Pengendali KEJU Bersama Garudafood (GOOD)

"Data menjadi landasan utama bagi pengambilan keputusan yang lebih tepat, efektif, dan berkelanjutan,” ujar Johanes, dalam keterangannya, Sabtu (27/9). 

Dengan pemanfaatan teknologi digital, data dapat diolah menjadi wawasan yang real-time. Sehingga manajemen dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, mengantisipasi risiko, sekaligus membuka peluang baru.

Garudafood menjalankan transformasi digital bukan sekadar untuk mengikuti tren teknologi, melainkan sebagai strategi jangka panjang agar perusahaan tetap relevan di tengah perubahan pasar yang cepat.

Perusahaan telah menerapkan solusi SAP terintegrasi berbasis cloud untuk menyederhanakan dan menstandarkan proses bisnis utama. Dengan dukungan big data, teknologi ini memungkinkan akses data real-time, mempercepat analisis, sekaligus meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan.

Dengan menerapkan praktik terbaik industri sesuai standar global industri makanan dan minuman (F&B), Garudafood berhasil mencapai tingkat adopsi fitur standar sebesar 86%.

Baca Juga: Perusahaan Keju Asal Prancis Bakal Menjadi Pengendali KEJU Bersama Garudafood (GOOD)

Selain itu, Garudafood memanfaatkan beragam teknologi digital mutakhir. Mulai penerapan internet untuk segala (IoT), platform aplikasi komputasi awan (cloud), kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML).

Menurut Johanes, pemanfaatan data yang terintegrasi telah memberikan manfaat nyata bagi proses bisnis Garudafood.  “Pemanfaatan data yang terintegrasi dan tata kelola yang kuat tidak hanya mendukung proses bisnis, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap transparansi dan keberlanjutan," lanjutl. Johanes.

Di tengah perubahan pasar yang cepat, Garudafood menjadikan transformasi digital sebagai kunci keberlanjutan. Data dimanfaatkan dengan menerapkan standar perlindungan yang tinggi untuk menciptakan efisiensi dari lini produksi hingga distribusi, memastikan setiap langkah lebih adaptif, transparan, dan berkelanjutan. 

Selanjutnya: Terungkap! Orang Tajir Paling Banyak Sembunyi dari Pajak

Menarik Dibaca: Tips Praktis Nutrisi Anak Gen Alpha Lewat Susu & Mikronutrien

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×