kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Menilik Biaya Pembangunan Pusat Data Nasional Cikarang


Selasa, 06 Februari 2024 / 15:50 WIB
Menilik Biaya Pembangunan Pusat Data Nasional Cikarang
Maket?Pusat Data Nasional di Greenland International Industrial Centre, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah menargetkan pembangunan Pusat Data Nasional akan rampung pada 17 Agustus 2024 atau bertepatan dengan hari ulang tahun Indonesia yang ke-79.

PLT Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan/ Acting Director for eGovernment, Aris Kurniawan menyatakan target itu lebih dipercepat dari sebelumnya yakni bulan Oktober 2024.

"Kami mendapat arahan untuk mempercepat pembangunan PDN di Cikarang ini. Rencananya akan diresmikan pak presiden Jokowi pada Agustus 2024," kata Aris saat ditemui di lokasi pembangunan Pusat Data Nasional Cikarang, Selasa (6/2).

Baca Juga: Deindustrialisasi Dini Jadi Tantangan Indonesia Masuk Negara Berpendapatan Tinggi

Ia memprediksi kondisi pada bulan Agustus nanti tepatnya tanggal 17 Gedung sudah selesai dibangun dengan kondisi arsitek luar (fasade) Gedung sudah selesai dilaksanakan dan pekerjaan interior sudah selesai dilaksanakan.

"Kemudian, area jalan keliling Gedung sudah selesai dibangun dan sudah dapat digunakan berikut dengan fitur-fiturnya seperti area parkir, taman dan juga landscape keliling Gedung," ujar dia.

Adapun, barang-barang untuk ICT maupun peralatan mechanical dan elektrikal dipastikan sudah siap di site PDNC. 

Lalu, kapasitasnya nanti menggunakan prosesor 25 ribu cores, memori 200 terabyte, storage 40 petabyte dan listrik mencapai 20 megawatt.

"Pada bulan Agustus 2024 pelaksanaan test Commissioning masih berjalan dan secara fungsi Sebagian peralatan sudah dapat beroperasi. Penyelesaian pekerjaan interior dirasa terlalu dekat dengan Bulan Agustus 2024," ungkapnya.

Aris juga membeberkan biaya pelaksanaan pekerjaan PDN yang bertempat di Greenland International Industrial Centre, Deltamas itu didapatkan dari Prancis.

Lebih lanjut, tempat yang akan menjadi pusat konsolidasi dan interoperabilitas data pemerintah itu memakan biaya sebesar 164 juta europe.

"Jadi biayanya sebesar EUR. 164.679.680 (Seratus Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Euro)," ujarnya.

Selain biaya, kata dia, pemerintah melalui Kominfo juga menyiapkan dua pusat data center lain berada di Batam dan ibu kota baru Nusantara. 

Baca Juga: AS Siap Wajibkan Penyedia Cloud Buka Data Pelanggan Asing

"Batam dalam proses lelang konsultan dalam satu bulan ke depan telah selesai. Paling lambat akhir tahun atau awal tahun depan udah mulai bangun. Selesai 2026 akhir atau 2027 awal," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Salah satu upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan membangun Pusat Data Nasional (PDN) yang komprehensif.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pembangunan PDN penting untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.Menurutnya keberadaan pusat data penting menjadi infrastruktur digital untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.

"Pusat Data Nasional kita rencanakan bangun di tiga tempat, di Cikarang, Batam dan di IKN Nusantara," ujarnya dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9): ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (03/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×