kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meningkatkan keamanan petugas medis dalam penanganan pasien Covid-19


Senin, 24 Agustus 2020 / 14:35 WIB
Meningkatkan keamanan petugas medis dalam penanganan pasien Covid-19
ILUSTRASI. Robot Vibot yang berfungsi untuk membantu pengiriman obat dan makanan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Petugas medis memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat besar selama penanganan pandemi COVID-19. Peningkatan kasus dalam jumlah yang banyak dan tiba-tiba telah membuat beberapa rumah sakit kurang siap menghadapi peningkatan pasien yang begitu banyak.

APD yang seharusnya menjadi keharusan demi keselamatan dokter dalam menangani pasien telah mengalami kekurangan ketersediaan. Hal ini telah memunculkan permasalahan baru akan kekhawatiran keselamatan dokter akan potensi tertular virus saat merawat pasien.

Menanggapi permasalahan pandemi yang telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, Ezviz turut berpartisipasi menghadirkan solusi melalui keahlian dan pengalamannya di industri kamera pengawas dan perangkat rumah pintar.

Baca Juga: Kamera EZVIZ C1HC dan C3N, kombinasi ideal pengawasan rumah pintar

Di Vietnam, Ezviz telah memberikan contoh teladan kreatif dan inovatif untuk berkontribusi kepada masyarakat agar dapat segera menyelesaikan pandemi COVID-19.

Country Manager Ezviz Indonesia, Howard Yoeng, mengemukakan, Ezviz bersama dengan sekelompok ilmuwan dari Akademi Teknologi Militer Vietnam memasang sistem pengawasan dengan kamera C3W di rumah sakit dan mengaplikasikan perangkat kamera C6N Wi-Fi pada robot disebut “Vibot” yang berfungsi untuk membantu pengiriman obat dan makanan.

Hal ini membantu dalam membatasi kontak fisik dan menjaga jarak aman antara petugas medis dengan pasien, mengurangi potensi tertular virus.

“Selain itu, kamera C6N yang tersemat ke dalam robot memiliki fitur pan-and-tilt yang dapat memberikan tayangan 360° dari lingkungan secara real-time kepada dokter. Pasien dapat berbicara secara langsung kepada dokter dengan berkat fitur komunikasi dua arah yang dimiliki C6N, dan dokter dapat memvalidasi kondisi pasien secara langsung melalui tayangan dari kamera dengan kualitas video dengan resolusi hingga 1080p, “ lanjut Howard.

Baca Juga: Tren menurun, Australia laporkan kasus harian virus corona terendah

Howard menambahkan bahwa tidak hanya pada Vibot, Ezviz juga memasang kamera C3W di ruangan dokter. Selain berguna untuk menjaga keamanan ruangan dokter, tayangan real-time kamera C3W dapat diproyeksikan secara langsung di layar yang disematkan pada Vibot.

Hal ini membantu para pasien untuk merasa lebih terhubung dan adanya perhatian setiap saat oleh tim petugas medis yang merawat.

Upaya Ezviz dalam berpartisipasi penanganan Covid-19 ini telah menurunkan resiko staf medis dari potensi terinfeksi virus selama penanganan pasien, dan pasien juga mendapatkan perhatian dan pengawasan setiap saat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×