kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menpar apresiasi upaya AirNav tingkatkan kapasitas


Jumat, 07 April 2017 / 18:37 WIB
Menpar apresiasi upaya AirNav tingkatkan kapasitas


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kementerian Pariwisata mengapresiasi peningkatan kapasitas slot penerbangan yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia.

AirNav telah meningkatkan kapasitas slot penerbangan di Denpasar sesuai dengan permintaan Kemenpar dari semula 25 pergerakan per jam menjadi 27 pergerakan.

"Kami berterima kasih kepada AirNav Indonesia yang telah siap meningkatkan kapasitas slot penerbangan di Denpasar. Direktur Utama (AirNav) bahkan menyatakan akan meningkatkan sampai menjadi 30," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata dalam keterangan resminya, Jumat (7/4).

Namun, Arief berharap AirNav tidak berpuas diri dan harus terus meningkat. Untuk Denpasar, dia menyarankan AirNav untuk melakukan benchmark ke Bandara Gatwick di Inggris.

"Di Gatwick juga satu runway, bisa 55 pergerakan. Nah ke depan, AirNav targetnya harus itu. Memang hal itu perlu koordinasi dengan Angkasa Pura dan Airlines, karena itu banyak pihak. Kalau intens ketemu, saya yakin pasti akan bisa," tutur Arief.

Arief juga mendorong agar AirNav meningkatkan penggunaan IT. Sebab menurutnya, kalau penerbangan meningkat maka pariwisata juga akan menigkat.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, menyampaikan dukungan penuh AirNav Indonesia terhadap pengembangan sektor pariwisata di Nusantara. Denpasar saat ini memiliki 27 penerbangan. "Akhir tahun ini akan kami tingkatkan kapasitasnya menjadi 30 penerbangan sehingga tambahan devisa bagi negara dari sektor pariwisata tentunya juga akan meningkat," jelas Novie.

Selain di Denpasar, ada 15 bandara lain yang juga berperan mendorong peningkatan 10 destinasi pariwisata prioritas. Di 15 cabang tersebut, AirNav Indonesia pada tahun ini akan mengimplementasikan sejumlah program senilai Rp 337 miliar.

Cabang tersebut adalah cabang Utama JATSC, cabang Madya Denpasar, cabang Madya Surabaya, cabang Madya Medan, cabang Madya Yogyakarta, cabang Pratama Halim, cabang Pratama Lombok, cabang Pratama Semarang, cabang Pratama Solo, cabang Pembantu Malang, cabang Pembantu Labuan Bajo, cabang Pembantu Tanjung Pandan, Unit Siborong-borong, Unit Wakatobi dan Unit Morotai.

Di 15 cabang tersebut AirNav akan melakukan peningkatan pelayanan navigasi, pengadaan dan peremajaan berbagai peralatan navigasi penerbangan hingga prosedur penerbangan. "Selain itu juga akan dilakukan Pembangunan tower ATC baru di Denpasar, Semarang dan Silangit sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan navigasi penerbangan," kata Novie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×