kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menpar Arief Yahya berikan penghargaan APWI 2017


Selasa, 12 Desember 2017 / 12:56 WIB
Menpar Arief Yahya berikan penghargaan APWI 2017


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan penghargaan Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (11/12) lalu. Total hadiah yang diberikan sebanyak Rp 200 juta.

Dengan tema “Pesona 10 Destinasi Pariwisata Prioritas sebagai Bali Baru”, Kementerian Pariwisata mengapresiasi para pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi yang telah mempromosikan pariwisata 10 destinasi pariwisata. Yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (JawaTimur), Mandalika (Lombok/NTB), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

“Media sebagai komponen Pentahelix (akademisi, industri, komunitas, pemerintah, dan media) mempunyai peran strategis dalam memajukan kepariwisataan nasional. Kemajuan pariwisata sangat ditentukan oleh peran serta dan dukungan dari semua elemen, terutama peran media dalam menyebarkan informasi kepada wisatawan,” kata Arief Yahya dalam keterangan yang diperoleh Kontan.co.id, Selasa (12/12).

Informasi yang objektif, faktual dan aktual menjadi promosi yang efektif dan mendorong minat wisatawan melakukan perjalanan wisata di Tanah Air atau pun dapat mengundang minat para turis asing datang ke Indonesia.

Penyelenggaraan APWI ke-13 tahun ini menggunakan format berbeda dari penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. Karya para peserta yang dilombakan tidak diambil dari hasil koleksi monitoring pemberitaan, melainkan dari peserta sendiri yang aktif mengirimkan karyanya dalam bentuk bukti tulisan atau tayangan televisi dalam periode Januari hingga September 2017.

Ada sebanyak 187 tulisan dan bukti tayang para peserta. Kategori media surat kabar, majalah, media online, blogger dan televisi yang masuk ke meja panitia dilakukan seleksi sesuai tema APWI dan yang lolos seleksi sebanyak 106, untuk dinilai oleh dewan juri.

Inilah para pemenangnya, Pemenang pertama dari kategori surat kabar dimenangkan oleh Efri Ritonga dari Koran Tempo dengan karya 'Pengikat Kasih dari Pesisir Toba'. Untuk kategori majalah juara pertama disabet oleh Fatris MF dari Majalah DestinAsian dengan karya 'Retorika Danau Toba'.
 

Sebagai penutup, ia membocorkan bahwa pada gelaran APWI tahun depan akan mengangkat tema 'Transformasi Pariwisata' dengan topik destinasi digital.

Dalam pemilihan pemenang dipilih oleh juri yang terdiri dari Ketua tim juri APWI 2017 Elly Nurlaila Hutabarat, Staff Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi Muh Noer Sardono, mewakili komunitas Wakyu Aji, dan mewakili media Wahyu Indrasasto Soedarman.

Pemenang pertama dari kategori surat kabar dimenangkan oleh Efri Ritonga dari Koran Tempo dengan karya 'Pengikat Kasih dari Pesisir Toba'. Kategori online juara pertama yaitu Galih Lintartika dari Surabaya.Tribunnews.com dengan karya 'Perjalanan Menantang Bukit Trianggulasi Bromo, Sensasi Baru Para Pemburu Sunrise'.

Kategori televisi dimenangkan oleh TV One dengan judul tayangan Dari Langit: Mutiara di Batas Nusantara Morotai.

Untuk kategori blogger, juara pertama terpilih adalah Teguh Sudarisman dari blog TGIFmag.com dengan karya 'Surga Baru di Sisi Barat Bromo'. Para pemenang mendapatkan trofi dan piagam penghargaan dari Menteri Pariwisata serta uang masing-masing kategori dengan total hadiah Rp 200 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×