kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah siapkan skema tekan harga jagung di level Rp 4.500 per kg


Rabu, 15 September 2021 / 17:44 WIB
Pemerintah siapkan skema tekan harga jagung di level Rp 4.500 per kg
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri). Pemerintah siapkan skema tekan harga jagung di level Rp 4.500 per kg


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah menyiapkan skema untuk menekan harga jagung pakan ternak. Diharapkan dengan skema subsidi tersebut harga jagung dapat ditekan menjadi Rp 4.500 per kilogram (kg) di tingkat peternak.

Hal itu dilakukan di tiga daerah sentra yakni Blitar, Klaten, dan Lampung.

"Jadi CHSP (Commonwealth Home Support Programme) ini akan kita kasihkan kepada jagung supaya jagungnya bisa sesuai dengan batasan daripada Kementerian Perdagangan yaitu harga jagung di 4.500," ujar Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi usai pertemuan dengan peternak di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/9).

Namun, program tersebut masih dalam kajian Kementerian Pertanian. Meski begitu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam waktu dekat harga jagung di ketiga daerah tersebut dapat turun.

Baca Juga: Kemdag klaim harga kebutuhan pokok masih relatif stabil

Selain itu, Syahrul juga menerangkan arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong pendekatan sentra jagung dengan kegiatan peternakan ayam. Sehingga distribusi jagung tersebut tidak terlalu jauh.

Jokowi juga disampaikan Syahrul mendorong regulasi yang dapat melindungi peternak. Regulasi tersebut diharapkan dapat menjadi sulosi jangka panjang untuk kestabilan harga telur.

"Mulai dipikirkan tentang industri tambahan pakan, jadi kita tidak tergantung dengan pabrikasi-pabrikasi tapi ada pemerintah sendiri bisa melakukan industri untuk itu," ungkap Syahrul.

Sebagai informasi, sebelumnya peternak ayam petelur menyebut kenaikan harga jagung berdampak pada harga telur. Sehingga harga telur mengalami lonjakan di sejumlah daerah.

Selanjutnya: Kemdag: Harga kebutuhan pokok relatif stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×