kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Menteri BUMN minta Kimia Farma tak naikkan harga jual masker dan hand sanitizer


Rabu, 04 Maret 2020 / 14:52 WIB
Menteri BUMN minta Kimia Farma tak naikkan harga jual masker dan hand sanitizer
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjual masker dan hand sanitizer dengan harga normal. 

Ini terkait dengan melonjaknya harga masker dan hand sanitizer akibat meningkatnya permintaan. 

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu tak ingin perusahaan BUMN memanfaatkan peluang di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia. 

Baca Juga: Jusuf Kalla prediksi panic buying karena virus corona hanya berlangsung sepekan

“Harga (masker) kita pastikan tidak ada (kenaikan) harga. Maaf (misalnya ketika masyarakat susah, Kimia Farma menaikkan harga. Itu fungsinya BUMN hadir untuk rakyat,” ujar Erick saat meninjau salah satu apotek Kimia Farma di Jakarta, Rabu (4/3). 

Erick pun memastikan stok masker dan hand sanitizer di apotek-apotek milik Kimia Farma aman. 

Saat ini, Kimia Farma masih memiliki stok 215.000 masker yang tersebar di 1.300 apotek miliknya. 

“Di Kimia Farma dengan outlet 1.300, kita memastikan (masker) tersedia dan hadir buat masyarakat dan harganya tidak di-markup,” kata Erick. 

Baca Juga: Polda Metro: Setiap pembeli dibatasi maksimal beli lima boks masker

Atas dasar itu, Erick meminta masyarakat tak perlu panik dengan memborong masker di pasaran. 

“Saya kembali berharap tadi masyarakat tidak perlu panik, ini barangnya tersedia bahkan Kimia Farma ada obat menaikkan imunitas, bukan mencegah juga,” ucap dia. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Erick Thohir Larang Kimia Farma Naikkan Harga Masker dan Hand Sanitizer"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×