kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.414   -49,00   -0,30%
  • IDX 6.556   -50,27   -0,76%
  • KOMPAS100 958   -6,81   -0,71%
  • LQ45 741   -6,31   -0,84%
  • ISSI 205   -0,85   -0,41%
  • IDX30 384   -3,94   -1,01%
  • IDXHIDIV20 467   -3,72   -0,79%
  • IDX80 108   -0,75   -0,69%
  • IDXV30 113   -0,36   -0,31%
  • IDXQ30 126   -1,26   -0,99%

Menteri ESDM Bahlil Ubah Periode Izin Impor BBM, Larang Ekspor Minyak Mentah


Kamis, 27 Februari 2025 / 05:54 WIB
Menteri ESDM Bahlil Ubah Periode Izin Impor BBM, Larang Ekspor Minyak Mentah
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberi keterangan usai meninjau penyaluran elpiji di pangkalan LPG 3 Kg di Palmerah, Jakarta Barat (4/2/2025). Bahlil mengumumkan perubahan periode izin impor bahan bakar minyak (BBM) sebagai bagian perbaikan tata niaga impor dan ekspor BBM di Indonesia.


Reporter: Diki Mardiansyah, Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan perubahan periode izin impor bahan bakar minyak (BBM) sebagai bagian dari perbaikan tata niaga impor dan ekspor BBM di Indonesia.

“Izin impor BBM yang sebelumnya berlaku untuk satu tahun kini akan diubah menjadi enam bulan, dengan evaluasi setiap tiga bulan,” ujar Bahlil dalam konferensi pers pada Rabu (26/2).

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan serta fleksibilitas dalam mengelola pasokan BBM nasional.

Selain perubahan periode impor, pemerintah juga melarang ekspor minyak mentah yang sebelumnya diperbolehkan. Bahlil menegaskan bahwa seluruh produksi minyak dalam negeri harus diolah di dalam negeri guna mengoptimalkan kapasitas kilang yang ada. 

Baca Juga: Menteri Bahlil Bakal Atur Periode Izin Impor BBM Jadi per-6 Bulan

“Minyak yang sebelumnya diekspor, kini tidak lagi diizinkan untuk diekspor,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa pengolahan minyak dalam negeri akan mengikuti kemampuan kilang yang tersedia, sembari menunggu peningkatan kapasitas melalui teknologi yang lebih maju. 

Salah satu metode yang akan diterapkan adalah proses pencampuran atau blending beberapa jenis minyak bumi untuk memperoleh spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Saat ini, izin impor BBM dari Kementerian ESDM harus diperbarui setiap satu tahun sekali. Perusahaan pengimpor juga diwajibkan memiliki izin usaha yang sesuai, seperti izin usaha pengolahan atau izin usaha niaga. 

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Ungkap Pengeboran Minyak Ilegal Hasilkan 8.000 Barel per Hari

Selain itu, mereka harus menyampaikan laporan berkala kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) setiap tiga bulan sekali atau sewaktu-waktu jika diperlukan, sesuai dengan Pasal 11 Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2016.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. 

Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur serta berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran distribusi BBM.

Saat ini, Pertamina Patra Niaga mengoperasikan 15.261 outlet BBM yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ketersediaan pasokan. 

Baca Juga: Kembali Jadi Menteri ESDM, Bahlil Janji Lakukan Tugas-Tugas Ini

Selain itu, PT Vivo Energy Indonesia juga memastikan bahwa stok BBM tetap terjaga hingga Lebaran 2025.

Project Manager PT Vivo Energy Indonesia, Iman Resa, mengungkapkan bahwa cadangan BBM perusahaan telah mencapai 90 hari, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut.

Selanjutnya: Ramai Aksi Asuransi Menyapih UUS Pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: Atur Ritme Hidup Gen Z ala Coach

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×