Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam acara "Coffee Morning Sosialisasi RUPTL oleh PLN" yang diselenggarakan pada Jumat (22/7) memberikan teguran keras kepada direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Teguran ini dilayangkan karena kebijakan-kebijakan Kementerian ESDM hingga saat ini banyak yang belum dijalankan oleh PLN.
Sudirman bahkan menyebut PLN selalu protes terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM.
"Hentikan kebiasaan menkontes kebijakan pemerintah, kontesnya di publik. Padahal tidak ada satupun Permen (Peraturan Menteri) yang disusun tanpa melibatkan PLN," kata Sudirman pada Jumat (22/7).
Sudirman memahami PLN berada pada dua Kementerian yaitu Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN. Dimana PLN harus menyediakan listrik bagi masyarakat tetapi juga di sisi lain merupakan perusahaan yang harus memperoleh keuntungan. Namun menurutnya, urusan kelistrikan tidak hanya mencari keuntungan.
Untuk itu Permen yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM harus dijalankan. Namun Kementerian ESDM yang diibaratkan Sudirman sebagai Ibu bagi PLN terus diprotes oleh PLN.
"PLN ini durhaka. Ibunya (Kementerian ESDM) jangan dikontes di depan publiklah, kasihan. Akibatnya manajemen mempersepsi ke publik kan jelek sekali. Hari ini saya bicara keras, hentikan mengkontes kebijakan publik," tegas Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
