kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM: Perbanyak insentif demi bersaing dengan negara lain di sektor energi


Senin, 14 September 2020 / 20:56 WIB
Menteri ESDM: Perbanyak insentif demi bersaing dengan negara lain di sektor energi
ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (kiri)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui, di tengah penurunan permintaan sektor energi, Indonesia dihadapkan pada persaingan dengan negara-negara lain dalam hal memperoleh investasi.

Demi meningkatkan daya saing, Arifin memastikan pemerintah menempuh sejumlah upaya seperti penyederhanaan regulasi serta pemberian insentif.

"Saat ini kita bersaing dengan negara lain, sehingga harus buat aturan yang menarik," kata dia dalam diskusi virtual Senin (14/9) malam.

Arifin menambahkan, pemberian insentif telah dilakukan dan terus dikaji. Salah satu pemberian insentif yakni lewat kebijakan penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) LNG.

Baca Juga: Menteri ESDM paparkan proyek-proyek hilirisasi batubara, ini daftarnya

Lebih lanjut dia bilang, diskusi dengan para pelaku usaha juga terus dilakukan salah satunya dengan Indonesia Petroleum Association (IPA).

"Insentif pemerintah memang dalam masa saat ini sedang perbaiki peraturan-peraturan yang berasal dari Kementerian dan kita pandang dapat tingkatkan dunia usaha khususnya Pertamina," pungkas Arifin.

Selanjutnya: Gara-gara pandemi, volume ekspor batubara indonesia turun 11% dan nilainya anjlok 22%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×