Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengaku senang dengan meningkatnya posisi Indonesia dari posisi 50 menjadi peringkat 38 sebagai negara yang memiliki daya saing terbaik di dunia.
Djoko mengungkapkan, meningkatnya daya saing Indonesia berdasarkan hasil laporan dari Global Competitive Report yang dirilis 3 September 2013 kemarin, salah satunya disebabkan membaiknya infrastruktur sebagai salah satu indikator penilaian daya saing.
"Indonesia daya saingnya dari 50 di tahun lalu menjadi 38 di tahun ini, salah satu faktor pendorong kenaikan itu ialah membaiknya infrastruktur sebagai salah satu indikator penting, selain tentunya kinerja institusi dan birokrasinya juga membaik," kata Djoko saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (5/9).
Infrastruktur yang dimaksud Djoko bukan hanya jalan, tapi juga infrastruktur seperti kereta api, pelabuhan, dan bandara yang menjadi domain dari Kementerian Perhubungan (Kemhub).
Meski tak mengetahui persis berapa besar sumbangsih infrastruktur terhadap hasil laporan Global Competitive Report itu, Djoko menyatakan skor infrastruktur cukup tinggi karena menjadi salah satu penentu bisa atau tidaknya sebuah negara memiliki daya saing.
Djoko mengapresiasi semua pihak, baik institusinya maupun Kementerian dan Lembaga lain yang menjadi mitra dari Komisi V DPR atas kerja keras meningkatkan kualitas dan kapasitas infrastruktur yang ada di negara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
