kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Tingkatkan daya saing perkebunan melalui ENIP


Jumat, 30 Agustus 2013 / 10:10 WIB
Tingkatkan daya saing perkebunan melalui ENIP
ILUSTRASI. Ini alasan WHO menetapkan varian rekombinan Delta dan Omicron alias XD sebagai variants under monitoring. REUTERS/Denis Balibouse.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Hari ini, Jumat (30/8) Expo Nasional Inovasi Perkebunan (ENIP) 2013 kembali digelar. Ini merupakan even ENIP untuk ketiga kalinya.

Penyelenggaraan ajang ENIP 2013 itu akan berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Agustus hingga 1 September 2013.

Ajang ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa dan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan.

Dalam sambutannya di even ini, Rusman mengatakan, even ENIP kali ini mengusung tema "Perkebunan sebagai Pilar Strategis Green Economy Indonesia".

“Even ENIP yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini memiliki lima tujuan,” kata Rusman di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (30/8).

Pertama, menghasilkan pemikiran untuk penguatan produksi, mutu, dan daya saing produk perkebunan dalam rangka mewujudkan Green Economic berkelanjutan.

Kedua, menguatkan sinergi program operasional pengembangan agribisnis.

Ketiga, mengomunikasikan perkembangan terkini produk otomotif perkebunan dan inovasi pendukungnya.

Keempat, mempertemukan dan mendorong terbangunnya jejaring kerja sama antar berbagai pihak untuk mengembangkan agribisnis perkebunan nasional.

Kelima, menumbuhkembangkan apresiasi dan minat generasi muda pada bidang pertanian dan perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×