kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Merger dan Akuisisi Akan Kurangi Perang Harga dan Meningkatkan Layanan ke Masyarakat


Rabu, 23 Februari 2022 / 16:33 WIB
Merger dan Akuisisi Akan Kurangi Perang Harga dan Meningkatkan Layanan ke Masyarakat
ILUSTRASI. Menara?telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan internet broadband terus meningkat. Menurut data We Are Social Februari 2022, jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia sudah mencapai 370,1 juta atau 133,3% dari total populasi. 

Lalu sebanyak 73,7% sudah mengakses broadband internet. Kecepatan internet melalui seluler juga mengalami perbaikan menjadi 15,82 mbps. Penetrasi broadband yang semakin luas dengan kualitas yang terus meningkat ini menimbulkan ekonomi digital baru. Seperti munculnya e-commerce. 

Dengan infrastruktur digital di Indonesia semakin tersebar luas, Ketua Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro STEI-ITB, Mohammad Ridwan Effendi mengatakan, operator harus dapat mengembangkan dan meningkatkan layanan telekomunikasi bagi masyarakat, 

"Di sisi lain, operator telekomunikasi sebaiknya memiliki fundamental keuangan  sehat. Kesehatan finansial tersebut dapat tercapai dengan berbagai cara. Salah satu cara, mengurangi perang harga," imbuh Ridwan, dalam keterangan tertulis ke Kontan.co.id, Rabu (23/2).

Jika operator terus melakukan perang harga, secara jangka panjang mereka tak memiliki kemampuan membangun jaringan.  Apalagi mengembangkan jaringan di daerah non komersial. Bahkan mereka terancam  tak mampu  untuk mengadopsi teknologi baru. 

Merger atau akuisisi akan mengurangi praktik perang harga. Kini Indosat  Ooredoo dan H3I sudah melakukan merger. Sedangkan XL Axiata sudah mengumumkan akan mengakuisisi Link Net. 
Ridwan sangat mengharapkan, merger atau akuisisi, akan menciptakan sinergi yang positif di industri telekomunikasi nasional. Sehingga mampu  memperbaiki kinerja keuangan operator telekomunikasi.

Merger Indosat Ooredoo H3I ini tidak menciptakan industri telekomunikasi yang oligopoli. Mengingat masih menyisakan empat operator seluler

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×