kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Merpati berhasil menghapus utang ke lessor US$ 5,4 juta


Senin, 27 Desember 2010 / 16:13 WIB
Merpati berhasil menghapus utang ke lessor US$ 5,4 juta


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines berhasil menghapuskan utang ke dua lessor pesawat senilai US$ 5,4 juta. Selain itu, Merpati juga mendapatkan penurunan harga sewa pesawat dari harga sebelumnya.

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhoni Tjitrokusumo mengatakan, mereka telah melakukan renegosiasi dengan tiga lessor pesawat yaitu Air Castle, Jetlease dan Jet Scape. "Kami mengajak mereka bertemu karena kami merasa kesulitan kalau kontrak diteruskan dengan harga sewa yang mahal ," ungkap Sardjono.

Sardjono mengatakan, negosiasi itu akhirnya menghasilkan kesepakatan penghapusan utang dengan dua lessor, yaitu Jetlease sebesar US$ 1,7 juta dan Jet Scape sebesar US$ 3,7 juta. Sementara dengan Air Castle, kontrak sewa menyewa pesawat tetap berjalan dan utang Merpati sebesar US$ 305.000 tetap dibayarkan.

Menurut Sardjono, negosiasi dengan Jetlease juga menyetujui penurunan harga sewa pesawat per bulan dari US$ 145.000 menjadi US$ 80.000. Selain itu, lessor juga menyediakan 3 mesin pesawat yang sebelumnya harus disewa. "Jangka waktu sewa menyewa diperpanjang hingga 2015," kata Sardjono.

Sementara itu, Jet Scape menjanjikan akan memberikan pesawat yang disewa sebagai hak milik Merpati pada Nopember 2011. Syaratnya, Merpati tetap melanjutkan sewa dan tetap membayar harga sewa pesawat sebesar US$ 213.000 per bulan. Di sisi lain, uang deposit Merpati sebesar US$ 2,5 juta akan hangus. "Usia pesawat sudah 20 tahun," kata Sardjono.

Merpati bekerjasama dengan lessor pesawat Air Castle untuk sewa menyewa 1 pesawat Boeing 737 Seri 400. Jet Lease untuk sewa menyewa 2 pesawat Boeing 737 seri 300. Sedangkan dengan Jescape untuk sewa menyewa 1 pesawat Boeing 737 seri 400 dan 1 pesawat Boeing 737 seri 300.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Merpati Nusantara Airline, Farid Lutfi mengatakan, saat ini total utang Merpati mencapai Rp 1,9 triliun. "Utang itu di antaranya kepada Pertamina dan Angkasa Pura," ungkap Farid.

Saat ini, Merpati mengoperasikan 23 unit pesawat. Perinciannya 10 pesawat jet, 6 pesawat MA-60, 5 pesawat Twin Otter dan 2 pesawat Casa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×