kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.371   49,00   0,30%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Merpati Menambah Kursi hingga 100%


Jumat, 23 Oktober 2009 / 08:20 WIB
Merpati Menambah Kursi hingga 100%


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) punya rencana menambah jumlah kursi penumpang hingga dua kali lipat, tahun depan. Sekadar info, jumlah kursi penumpang Merpati sekarang mencapai 6.000 kursi per hari.

Direktur Utama MNA Bambang Bakti mengungkapkan, MNA berencana menambah jumlah kursi pada awal Januari tahun depan menjadi 10.000 kursi. "Targetnya, pertengahan tahun depan bisa mencapai 12.000 kursi," kata Bambang Kamis (22/10).

Bambang menambahkan, MNA merasa perlu penambahan tersebut karena memperkirakan pasar penerbangan domestik tahun depan akan tumbuh hingga sebesar 15%. "Kalau untuk kami, target pertumbuhan tahun depan sebesar 10%," kata Bambang.

Bambang bilang, Merpati optimistis bisa merealisasikan rencana tersebut lantaran akan menambah 7 pesawat baru yang akan didatangkan dari Prancis, mulai bulan depan hingga Mei 2010. Ketujuh pesawat itu terdiri dari 5 pesawat penumpang dan 2 pesawat kargo untuk kawasan Papua. Satu pesawat mempunyai kapasitas 66 kursi.

Ketujuh pesawat itu akan menggunakan sistem sewa. "Dengan kondisi seperti sekarang ini, kami lebih memilih menggunakan variable cost dan bukan fix cost," katanya.

Bambang sendiri tidak menyebutkan berapa nilai sewa ketujuh pesawat tersebut. Namun, sebagai modal kerja tahun depan, Merpati sudah menyiapkan dana sampai sekitar US$ 40 miliar. "Namun rencana ini mesti menunggu persetujuan dari komisaris, DPR, serta Menteri Keuangan," ujar dia.

Selain itu, Bambang bilang, Merpati juga berencana mendatangkan 13 pesawat baru lagi akhir tahun ini. Dengan begitu total armada mereka menjadi 22 pesawat. "Ke-13 pesawat itu berasal dari Cina, nanti Menteri Keuangan yang mengatur semuanya, termasuk dana untuk mendatangkan pesawat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×